Erbil, Irak, 9 Ramadhan 1437/14 Juni 2016 (MINA) – Seorang anggota terkemuka dalam kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) telah mengeksekusi sendiri adik kandungnya, setelah kelompok itu menuduhnya murtad (keluar dari Islam).
Wilayat Al-Jazirah, kantor media pro-ISIS merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan eksekusi terhadap salah satu anggota kelompok atas tuduhan murtad dan dianggap bersekongkol melawan ISIS yang menyatakan dirimya Khilafah.
Abu Abdullah, seorang pejabat syariah ISIS, muncul dalam video dan mengeksekusi saudaranya sendiri setelah menuduhnya tidak setia, murtad dan berkhianat, demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Loyalitas kami kepada kekhalifahan lebih besar daripada hubungan keluarga, dan hukum Allah di atas kita semua,” kata Abu Abdullah sebelum menembak saudara mudanya yang mata dan kepalanya ditutup dengan kain.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Namun, publikasi itu tidak menjelaskan tempat lokasi eksekusi dilakukan. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata