Al-Quds, 6 Rabi’ul Akhir 1436/27 Januari 2015 (MINA) – Anggota parlemen Israel, Kneset yang juga mantan menteri Israel, Jacob Berry menuding Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu telah menghancurkan hubungan Israel-Amerika dan membahayakan keselamatan tentara Israel.
Pernyataan teresbut keluar pada hari Selasa (27/1) pasca menegangnya hubungan Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat, Barak Obama beberapa waktu terakhir yang disebabkan pidato yang rencananya akan di sampaikan di hadapan kongres pada bulan Maret mendatang, atau dua pekan sebelum dimulainya pemilu Israel. Qudsnet melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (28/1).
Berry mengatakan dalam pernyataanya yang dikutip oleh harian berbahasa Ibrani, Yediot Ahronot dalam situs resrminya, saat ini Israel sedang berada di tengah krisis dengan Amerika serikat, yang tidak hanya dimulai oleh pidato Netanyahu, meskipun sesungguhnya ketidak cocokan adalah hal yang lumrah dan perdebatan adalah hal yang baik, akan tetapi Netanyahu, dari pada menenangkan situasi malah terkesan berusaha mengobarkannya.
Anggota Kneset tersebut mengecam intervensi Netanyahu atas aturan Internal pemerintah Amerika yang dinilai tidak layak dan kesalahan yang dibuat Israel dengan tidak memberitahukan Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat dan kementerian luar negerinya dalam pidato Netanyahu.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
“Kita saat ini sedang berada di ambang tabrakan berbahaya dengan Amerika Serikat yang pada akhirnya pemerintah mereka akan menghukum kita” ungkap Jacob.
Dia juga menuduh Netanyahu telah menghancurkan kemanan Israel dan memposisikan militer Israel dalam bahaya, melihat kaitan washington antara hubungannya dengan netanyaho, israel, dan gerakan presiden Palestina Mahmud Abbas di Pengadilan Kriminal Internasional Lahey. (T/K02/R11)
Mi’raj islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem