Haifa, MINA – Ratusan warga kota Haifa, Israel, bersama aktivis dan nggota parlemen Knesset yang tergabung dalam blok Joint List turun ke jalan untuk memprotes aksi-aksi kekerasan militer pendudukan di Jalur Gaza.
Beberapa ratus pemuda mengambil bagian dalam protes Jumat (1/6) malam hari. Beberapa jam sebelumnya sekitar 300 orang berpartisipasi dalam pawai yang berbeda, demikian Times of Israel melaporkan.
Turut bergabung dalam aksi protes tersebut adalah Ketua Joint List Ayman Odeh, Anggota Knesset Yousef Jabarin dan aktivis Jafar Farah yang menuduh seorang polisi Israel mematahkan lututnya selama protes yang sama di bulan lalu.
Joint List adalah blok di Knesset yang terdiri dari anggota parlemen berdarah Arab-Palestina. Blok ini selalu mendukung warga Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Tidak ada laporan kekerasan pada dua demonstrasi tersebut.
Kekerasan pasukan Israel terhadap demonstrasi damai di Jalur Gaza telah menjadi peristiwa rutin Jumat sejak 30 Maret.
Korban tewas terbaru adalah seorang relawan medis wanita bernama Razan Ashraf Najjar (21 tahun) pada Jumat sore waktu Palestina.
Najjar mendapat tembakan ketika sedang menangani seorang korban luka dari demonstran warga Palestina di dekat pagar perbatasan. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka