Washington, MINA – Anggota Kongres Amerika Serikat, Ilhan Omar mengatakan berniat untuk memboikot pidato Presiden pendudukan Israel, Isaac Herzog di Kongres AS, yang dijadwalkan pekan depan.
“Tidak mungkin saya menghadiri pidato sesi bersama dari seorang presiden yang negaranya telah melarang saya dan melarang Rashida Tlaib untuk melihat neneknya,” tulis Omar dalam serangkaian tweetnya di Twitter.
Partai Demokrat AS merujuk pada keputusan tahun 2019 oleh rezim pendudukan Israel yang melarang dia dan sesama anggota Kongres AS Rashida Tlaib memasuki wilayah Palestina yang diduduki.
Baik Tlaib dan Omar adalah pendukung vokal gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) yang dipimpin Palestina, yang berusaha menekan pendudukan Israel untuk mengakhiri pelanggaran HAM terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Kita seharusnya tidak mengundang Presiden Israel untuk memberikan pidato bersama kepada Kongres, sebuah pemerintahan (pendudukan) yang di bawah perdana menterinya saat ini melarang dua wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres untuk mengunjungi negara itu,” tambah Omar.
“Pidato Herzog datang atas nama pemerintah pendudukan berhaluan ekstrim paling kanan dalam sejarah Israel,” kata anggota parlemen itu.
Dia melanjutkan, “Amerika Serikat dapat dan harus menggunakan alat diplomatiknya untuk terlibat dengan pemerintah (pendudukan) Israel, tetapi memberikan kehormatan kepada pemerintah saat ini untuk pidato bersama di televisi mengirimkan sinyal yang benar-benar salah pada waktu yang salah.” (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant