ANGGOTA KONGRES AS TUNTUT AKHIRI PENAHANAN ISRAEL PADA ANAK-ANAK PALESTINA

(Foto: Theuptake.org)
Anggota asal Minnesota Betty McCollum.(Foto: Theuptake.org)

Minnesota, 11 Ramadhan 1436/28 Juni 2015 (MINA) – Anggota Kongres (AS) dari Demokrat menuntut Menteri Luar Negeri mereka menekan untuk menghentikan penahanan anak-anak di penjara militer.

Dalam siaran pers, Anggota Kongres AS asal Minnesota Betty McCollum mengatakan, dia dan 18 anggota lainnya dari DPR mengirim surat mendesak Menteri Luar Negeri John Kerry lebih “memprioritaskan hak asasi anak-anak Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki dalam hubungan bilateral dengan otoritas pendudukan Israel. ”

Para anggota Kongres juga mencatat dalam surat yang dikirim pada Jumat (26/7) itu, “anak-anak Palestina harus diperlakukan persis sama dengan anak-anak Israel atau AS, tanpa rasa takut tentara suatu hari nanti akan menangkap mereka, memukul mereka, dan menahan mereka di penjara.” Demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selain itu, surat tersebut menekankan: “Kepentingan keamanan Israel yang jelas menjadi prioritas keamanan nasional dari Kongres Serikat dan rakyat Amerika. Namun, menghormati dan membela hak-hak asasi anak, tanpa memandang etnis, ras, agama atau kebangsaannya adalah nilai fundamental AS, serta prioritas untuk semua rakyat Amerika yang tidak dapat diabaikan. ”

“Penahanan militer Israel pada anak-anak Palestina adalah penyalahgunaan hak asasi manusia. Saya harap surat ini dapat menekan Kementerian Luar Negeri [AS] pada pemerintah Israel untuk segera mengakhiri kekerasan sistemik ini,” kata McCollum.

Surat tersebut juga mengutip laporan UNICEF 2013 berjudul “Anak-anak di Penahanan Militer Israel.” Laporan itu menyoroti “lebih dari 7.000 warga Palestina anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun telah dikenakan tahanan militer dan penyalahgunaan yang melanggar standar hak asasi manusia internasional.(T/R05/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0