Moskow, MINA – Rusia telah menerima 700.000 anak yang mencari perlindungan dari zona konflik di Ukraina, klaim seorang anggota parlemen Rusia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, 700.000 anak, yang melarikan diri dari pengeboman dan penembakan dari daerah konflik di Ukraina, telah mencari perlindungan bersama kami,” kata Grigory Karasin dalam sebuah pernyataan di Telegram Ahad (2/7) malam. Anadolu Agency melaporkan.
Pada 17 Maret, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Maria Lvova-Belova, komisaris negara untuk hak-hak anak, atas tuduhan “deportasi” anak-anak Ukraina.
Rusia mengatakan tidak mengakui yurisdiksi ICC dan menganggap keputusannya “batal demi hukum,” bersikeras bahwa anak-anak dipindahkan dari zona pertempuran dengan persetujuan orang tua atau wali sah mereka untuk melindungi mereka dari bahaya perang.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Kementerian Reintegrasi Ukraina mengklaim pada 28 Maret bahwa 19.514 anak Ukraina telah “dideportasi secara ilegal” dari negara tersebut. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu