Tel Aviv, MINA – Anggota Parlemen Israel (Knesset) dari koalisi partai Arab menyatakan hari Sabtu (20/1/2018), pihaknya akan memboikot pidato kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence ke Israel.
Koalisi menyebutnya kunjungan “berbahaya.” Demikian MINA mengutip laporan Arab News.
Pence, sebelumnya tiba di Kairo hari Sabtu untuk memulai tur Timur Tengah pertamanya, dilanjutkan Ahad ke Yordania dan ke Israel pada hari yang sama.
Dia dijadwalkan untuk berpidato di Knesset, hari Senin (22/1/2018).
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Kunjungan Pence di tengah kemarahan yang meluas di dunia Arab atas keputusan 6 Desember oleh Presiden AS Donald Trump atas pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Dia adalah orang yang berbahaya dengan terget penghancuran seluruh wilayah,” kata anggota parlemen Arab Israel Ayman Odeh.
Odeh merupakan Ketua Partai Gabungan Arab, kelompok politik terbesar ketiga di Parlemen dengan 13 kursi.
“Dia datang ke sini sebagai utusan pria yang bahkan lebih berbahaya, seorang rasis yang harus dicegah untuk mengendalikan wilayah kita,” kata Odeh.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Seluruh anggota parleman Arab akan memboikot pidatonya,” tegasnya.
Orang-orang Arab Israel adalah keturunan orang-orang Palestina yang tinggal pada saat Israel mendeklarasikan sepihak negaranya pada tahun 1948.
Mereka adalah warga Israel dan mewakili 17,5 persen penduduk Israel keseluruhan. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza