Gaza, 26 Muharam 1435/16 November 2014 (MINA) – Seorang anggota Parlemen Arab-Israel menuduh Israel melakukan tindakan terorisme dengan melakukan penembakan mematikan warga negara Arab di kota Israel utara Kafr Kanna Sabtu pekan lalu.
Dalam demonstrasi yang diadakan di kota Umm al-Fahm, anggota Parlemen, Hanin Zoabi menyerukan pemecatan Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Yitzhak Aharonovitch atas penembakan yang menewaskan Khair al-Din Hemdan. World Bulletin melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami tidak takut kepada Israel, negara teroris,” kata seorang anggota parlemen Partai Balad, Zoabi.
Sebanyak 1.000 orang Arab berdemonstrasi menentang penembakan pekan lalu, termasuk pemimpin Gerakan Islam di cabang utara Israel, Shiekh Raed Salah dan Anggota Parlemen Arab-Israel, Jamal Zahalka.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Sebuah pemogokan umum diserukan di semua kota Arab di Israel pada Ahad untuk memprotes penembakan laki-laki yang berusia 22 tahun itu.
Polisi Israel menyatakan, mereka bertindak membela diri setelah Hemdan menyerang mereka dengan pisau saat mereka mencoba menangkap warga di kota Arab lainnya.
Polisi mengatakan, mereka pertama kali melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun terpaksa menembak Hemdan yang membahayakan hidup mereka.
Gerakan Islam di Israel menuduh polisi Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Kepala Dewan lokal Kafr Kanna, Mojahed Awawdeh juga mengatakan, polisi telah menembak Hemdan dari jarak dekat.
“Semuanya dimulai ketika sebuah mobil polisi tiba pada malam hari untuk menangkap seorang pria Arab,” kata Awawdeh kepada Anadolu Agency.
“Hemdan sudah di tempat kejadian dan berdebat dengan polisi, yang menembaknya hingga tewas dengan jarak sekitar satu meter,” katanya. (T/P006/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya