Barcelona, 14 Dzulhijjah 1437/16 September 2016 (MINA) – Sebanyak 55 anggota parlemen Eropa meminta Uni Eropa (UE) untuk mendukung dan memastikan kapal aktivis perempuan Woman Boat to Gaza (WBG) yang sedang berlayar sampai ke Gaza dengan selamat.
Permintaan itu disampaikan Martina Anderson, wakil anggota parlemen Eropa kepada Federica Mogherini, Perwakilan Tinggi untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, demikian situs resmi wbg.freedomflotilla yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selain meminta keamaan, Anderson juga mendesak Mogherini untuk menekan Israel mengakhiri blokade ilegalnya di Gaza. “Israel harus mematuhi hukum internasional sebagai langkah menuju perdamaian di Timur Tengah,” katanya.
Dua kapal kemanusiaan WBG yang diberi nama ‘Amal Hope dan Zaitun-Oliva’, pada Rabu (14/9) mulai mengarungi samudera dari pantai Barcelona, Spanyol dengan membawa 30 relawan internasional dalam upaya pembebasan blokade Gaza.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Sebelum keberangkatan armada yang merupakan bagian dari Freedom Flotilla tersebut, seorang anggota parlemen dari partai Persatuan Rakyat Spanyol, Bennett Seliass menegaskan, Israel adalah negara rasis.
“Kami yakin keberadaan mereka tidak legal. Kami menganggap aksi semacam ini sangat penting dilakukan untuk membangun budaya diskusi terkait masalah Palestina diiringi media dan politik,” tegasnya.
Dengan meluncurkan armada wanita, perempuan dari seluruh dunia yang tergabung dalam WBG bertujuan menyoroti kontribusi yang tak terbantahkan dan semangat gigih perempuan Palestina yang juga menjadi sentral dalam perjuangan Palestina di Gaza, Tepi Barat, secara keseluruhan.
Kapal yang dinahkodai dan diisi seluruhnya oleh wanita itu bukan hanya bertujuan menantang blokade Israel, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan membawa pesan harapan kepada rakyat Palestina. (T/P011/P001)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)