Haifa, MINA – Anggota parlemen Israel dari Koalisi Arab, Ahmad At-Thibi menegaskan, Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya merupakan tempat suci khusus milik kaum muslimin.
Channel Can Israel sebagaimana dilaporkan PIP, Selasa (20/7), At-Thibi mengkritik keras langkah kepolisian Israel di Al-Quds, memukuli warga Palestina tak pandang bulu, dan mengusir mereka dari pelataran Masjid Al-Aqsa, untuk memudahkan penyerbuan para ekstrimis Yahudi, dalam peringatan “Runtuhnya Kuil”, pada Ahad (18/7).
Menurut At-Thibi, persoalan ini memicu krisis di koalisi Pemerintah Israel, dan membuat tanda tanya atas sikap Aliansi Arab Bersatu dan Partai Mertis.
Mengomentari pernyataan At-Thibi, anggota parlemen Israel dari partai Likud, Ovir Ocnis menganggap pemerintahan baru sengaja menempuh kebijakan tunduk dan tenang.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ocnis menambahkan, yang terjadi saat ini adalah pilihan pemerintahan Benet dengan dukungan Aliansi Bersama.
Sementara itu Aliansi Arab Bersatu mengirim surat kepada Pemerintah Israel menuntut pembatasan kewenangan pihak kepolisian di dalam Masjid Al-Aqsa.
Pada Ahad kemarin, kelompok ekstrimis Yahudi melancarkan rencananya menyerbu Masjid Al-Aqsa bersama sekitar 1.520 orang, termasuk sejumlah anggota parlemen Israel dan para tokoh Yahudi.
Mereka melakukan ritual Yahudi dengan suara tinggi di dalam komplek Al-Aqsa, di sisi lain pihak kepolisian Israel melakukan tindakan represif terhadap kaum muslimin dan mereka yang bersiaga di Al-Aqsa (murabithah).(T/R1/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza