Ottawa, MINA – Anggota parlemen Kanada Jagmeet Singh, Ketua Partai Demokratik Baru (NDP) yang progresif di Kanada, telah meminta Perdana Menteri Justin Trudeau untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel, Kamis (13/5).
Israel telah membantai puluhan warga Palestina di Gaza dalam ratusan serangan udara sejak Senin (10/5).
Seruan Singh merupakan sinyal bahwa seruan publik pada anggota parlemen untuk membela hak-hak Palestina dapat membuahkan hasil.
Pada konvensi partai NDP bulan lalu, jajaran anggota telah menyetujui seruan untuk diakhirinya kesepakatan senjata Kanada dengan Israel.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Singh awalnya menolak untuk menyatakan secara terbuka bahwa dia setuju dengan konstituen partainya. Sebaliknya, dia mengatakan, dia setuju dengan tuntutan dari organisasi hak asasi manusia untuk menerapkan “tekanan untuk mencapai resolusi.”
Tetapi di House of Commons pada hari Rabu, Singh sangat jelas.
“Alih-alih mengambil tindakan untuk menghentikan atau menangani pendudukan ilegal yang sudah berlangsung lama, perdana menteri ini secara efektif mendukung status quo dan menjual senjata ke Israel,” kata Singh.
“Dengan mempersenjatai satu sisi konflik, itu merusak proses perdamaian dan mendukung pendudukan ilegal. Jadi, apakah Perdana Menteri akan berkomitmen untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel saat mereka melanggar hak asasi manusia internasional?”tanya Singh langsung kepada Trudeau.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Trudeau, sekutu setia Israel, tidak menjawab pertanyaan Singh.
Sebaliknya, dia menyatakan bahwa Kanada menegaskan “hak Israel untuk memastikan keamanannya sendiri,” mengutuk serangan roket yang diluncurkan oleh faksi perlawanan Palestina, dan menyatakan dukungan Kanada untuk “solusi dua negara” yang telah lama mati.
Dia juga mengatakan, kekerasan terhadap warga Palestina di Yerusalem “tidak dapat diterima” dan menambahkan bahwa Kanada “sangat prihatin” atas proyek perluasan permukiman Israel. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian
Mi’raj News Agency (MINA)