Nouakchott, 15 Safar 1438/ 15 Novemver 2016 (MINA) – Anggota parlemen Knesset Israel sekaligus Ketua Fraksi Perubahan Arab Ahmed Thaibi mengumandangkan azan dari atas mimbar Knesset, Senin (14/11)
Tindakan ini membangkitkan kemarahan para anggota Knesset berhaluan kanan.
Thaibi melakukan tindakan itu di akhir pidato mosi tidak percaya yang disampaikan setelah Komisi Kabinet Israel pada Senin menyetujui usulan RUU “larangan azan”.
“UU yang diusulkan ini tidak datang begitu saja. Sebelumnya sudah ada upaya yang sama dilakukan di sidang-sidang dengan dalih bahwa adanya provokasi di dalam masjid (Al-Aqsha) dan kala itu klaim-klaim ini tidak berhasil memuluskan UU tersebut,” ujar Thaibi.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia menjelaskan bahwa masyarakat Arab sedang menghadapi dalih baru, yaitu bahwa suara azan menjadi sumber gangguan dan menyebabkan penderitaan bagi ribuan orang.
“Nampaknya itu adalah dalih yang diterima oleh pemerintah Netanyahu yang paling radikal sejak beberapa dekade,” ujar Thaibi.
Dia menambahkan, justru kenyataan yang menyebabkan penderitaan bagi jutaan orang adalah Benjamin Netanyahu sendiri, provokator dan penghasut nomor satu terhadap masyarakat Arab dan para pemimpinnya.
“Lebih baik Netanyahu dan pemerintahannya diam dan kita hentikan penderitaan yang mereka akibatkan terhadap jutaan orang,” katanya. (T/M013/P001)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)