Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Parlemen Pakistan Teriakkan ‘Matilah Amerika’ Saat Tolak Mosi Tidak Percaya Khan

Rudi Hendrik - Senin, 4 April 2022 - 02:57 WIB

Senin, 4 April 2022 - 02:57 WIB

14 Views

Islamabad, MINA – Pertama kali dalam sejarah parlemen Pakistan, anggota parlemen negara itu meneriakkan “Matilah Amerika” ketika legislatif menolak mosi tidak percaya, yang berusaha menggulingkan Perdana Menteri Imran Khan, dengan mengatakan “kekuatan asing” sedang mencampuri proses demokrasi negara itu.

Qasim Khan Suri, Wakil Ketua Majelis Nasional, menolak mosi tidak percaya terhadap perdana menteri pada hari Ahad (3/4) dan menyebutnya “bertentangan” dengan Pasal 5 Konstitusi Pakistan.

Suri mengatakan bahwa mosi tersebut diajukan pada 8 Maret dan harus sesuai dengan hukum dan Konstitusi.

“Tidak ada kekuatan asing yang diizinkan untuk menggulingkan pemerintah terpilih melalui konspirasi,” tegasnya, Press TV melaporkan.

Baca Juga: Banyaknya Massa yang Hadir dalam Pemakaman Pemimpin Hezbollah Tunjukkan Kekuatan Perlawanan

Presiden kemudian membubarkan Majelis Nasional atas saran Khan.

“Presiden Pakistan, Dr Arif Alvi, telah menyetujui saran Perdana Menteri,” kata sebuah pernyataan dari kantornya, yang berarti pemilihan baru harus diadakan dalam waktu 90 hari.

Pihak oposisi berjanji untuk menantang langkah tersebut di Mahkamah Agung negara itu.

Nasib Khan sekarang dalam keadaan goyang yang akan menyebabkan ketidakstabilan politik baru di negara itu.

Baca Juga: Parlemen Arab Tegaskan Dukungan terhadap Yordania dan Mesir

Bilawal Bhutto Zardari, ketua oposisi Partai Rakyat Pakistan (PPP), berjanji akan duduk di parlemen. “Kami juga akan pindah ke Mahkamah Agung hari ini,” katanya kepada wartawan.

Sehari sebelumnya, Khan menuduh Amerika Serikat berada di belakang debat parlemen tentang mosi tidak percaya, dengan mengatakan, langkah itu adalah upaya perubahan rezim yang didukung oleh Washington. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Yaman Tembakkan Rudal ke Jet Tempur dan Drone AS di Laut Merah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Internasional
Internasional
Dunia Islam