Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Parlemen Prancis Desak AS Kembalikan Patung Liberty

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Patung Liberty, atau "La Liberté éclairant le monde" dalam bahasa Prancis, adalah hadiah dari rakyat Prancis kepada Amerika Serikat yang diresmikan pada tahun 1886.(Foto: X)

Paris, MINA – Anggota Parlemen Eropa asal Prancis, Raphaël Glucksmann baru-baru ini mendesak Amerika Serikat untuk mengembalikan Patung Liberty.

Ia berpendapat bahwa kebijakan terkini AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump tidak lagi mencerminkan nilai-nilai yang diwakili oleh monumen tersebut, Euronews melaporkannya, Senin (17/3).

Patung Liberty, atau “La Liberté éclairant le monde” dalam bahasa Prancis, adalah hadiah dari rakyat Prancis kepada Amerika Serikat yang diresmikan pada tahun 1886.

Patung tersebut dirancang oleh pematung Prancis Frédéric Auguste Bartholdi dan dibangun dengan bantuan insinyur Gustave Eiffel, diberikan untuk merayakan seratus tahun Deklarasi Kemerdekaan AS.

Baca Juga: Aktivis AS Terus Menuntut Pembebasan Mahasiswa Palestina yang Ditahan

Sejak saat itu, Patung Liberty berdiri di Pelabuhan New York sebagai simbol kebebasan dan harapan bagi jutaan imigran yang mencari kehidupan lebih baik di Amerika.

Dalam pidatonya pada konvensi partainya, Place Publique, Glucksmann mengkritik kebijakan pemerintahan Trump yang dianggapnya bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.

Ia menyoroti sikap AS yang “berpihak pada para tiran” dan pemecatan peneliti yang menuntut kebebasan ilmiah sebagai alasan utama permintaannya.

Glucksmann menyatakan, “Kami akan katakan kepada rakyat Amerika yang memilih berpihak pada para tiran, kepada rakyat Amerika yang memecat para peneliti karena menuntut kebebasan ilmiah: Kembalikan Patung Liberty.”

Baca Juga: Trump Bekukan Sejumlah Media yang Didanai AS, Termasuk Voice of America

Sejak kembali menjabat pada Januari lalu, pemerintahan Trump telah melakukan berbagai kebijakan yang kontroversial, termasuk pemotongan anggaran untuk penelitian ilmiah dan perubahan sikap terhadap konflik internasional seperti perang di Ukraina.

Glucksmann, yang dikenal sebagai pendukung kuat Ukraina, mengkritik keras perubahan kebijakan tersebut dan menilai bahwa AS tidak lagi mendukung nilai-nilai kebebasan yang diwakili oleh Patung Liberty.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Penguasa Baru Suriah Cari Bantuan ke Konferensi Uni Eropa

Rekomendasi untuk Anda