Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Parlemen Suriah Kritik Perlakuan Istimewa Bagi Pejuang Asing

Rudi Hendrik - Jumat, 13 Januari 2017 - 04:49 WIB

Jumat, 13 Januari 2017 - 04:49 WIB

364 Views

Wael Melhem, anggota parlemen Suriah. (Gambar: Facebook)

Damaskus, 14 Rabi’ul Akhir 1438/13 Januari 2016 (MINA) – Seorang anggota parlemen Suriah bernama Wael Melhem mengkritik Pemerintah Suriah yang memberi perlakuan istimewa kepada tentara asing dibandingkan tentara negara itu sendiri.

Melhem menyuarakan keprihatinannya pada pekan ini dalam pidatonya di parlemen. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA, Jumat (13/1).

Ia menuding pemerintah menyediakan jatah makanan yang sedikit bagi para tentara dan pejuang Suriah, sementara tentara asing yang bertujuan menopak kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad menerima banyak.

“Mengenai pasukan di Angkatan Darat Arab Suriah, saya pribadi telah mengunjungi banyak garis depan dan melihat pasukan, tentara mendapatkan sedikit kentang setiap hari atau dua potong roti,” kata Melhem. “Sebagai perbandingan, pasukan sekutu mendapatkan makanan hangat. Bagaimana tentara (Suriah) ini bisa melawan?”

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Melhem juga mendesak pemerintah untuk memberikan kompensasi yang memadai bagi keluarga prajurit yang terbunuh, yang katanya telah membuat “pengorbanan” bagi negara.

Dia mengatakan bahwa tentara pemerintah pantas mendapat perlakuan lebih istimewa di atas pejuang asing, serta upah dan pakaian yang lebih baik.

Iran dan kelompok militan Hizbullah Lebanon telah mengirim ribuan pejuangnya milisinya ke Suriah untuk mendukung pasukan Assad. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah