
pengakuan
negara Palestina (Foto : MEMO)" width="318" height="211" /> Anggota Perlemen berikan suara pengakuan negara Palestina (Foto : MEMO)London, 7 Dzulhijjah 1435/2 Oktober 2014 (MINA) – Anggota Parlemen Inggris akan mengadakan pemungutan suara untuk memberikan dukungan kepada Palestina, 13 Oktober mendatang.
Perdebatan itu akan dihadiri ketua Persahabatan Perburuhan Palestina dan Timur Tengah serta anggota parlemen untuk Easington, Grahame Morris, Crispin Blunt, Bob Russell, Caroline Lucas dan Jeremy Corbyn.
Perdebatkan itu untuk mendengar pendapat dari anggota parlemen yang menyerukan kepada pemerintah untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka berdampingan dengan Israel.
Anggota parlemen akan menentukan untuk memilih apakah akan mendukung gerakan tersebut atau tidak.
Baca Juga: Kinerja Perbankan dan Sukuk Dorong Pertumbuhan Keuangan Islam tahun 2024
Acara debat itu dilakukan sebagai kelanjutan sikap ketidaksetujuan atas kebijakan pemerintah terhadap Israel yang menyebabkan pengunduran diri menteri Konservatif senior, Baroness Warsi.
Ditulis oleh Surat Kabar New Statesman, para pemimpin anggota parlemen Konservatif Baroness dan Morris, menyerukan kepada pemerintah mendukung Palestina merdeka.
Sebelumnya, Partai Buruh menyatakan mereka akan mendukung pengakuan negara Palestina.
Tidak ada penentangan dalam debat tersebut, namun beberapa anggota parlemen menambahkan amandemen bahwa pengakuan tersebut akan diberlakukan jika perundingan perdamaian antara Israel dan Otoritas Palestina tercapai.
Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman
Meski dari beberapa orang merasa tidak nyaman dengan dukungan tersebut, namun masih belum bisa dipastikan arah dukungan mereka.
Berbagai organisasi di Inggris telah mengkampanyekan gerakan dukungan terhadap Palestina. Sejumlah anggota parlemen juga telah melakukan lobi dalam peluncuran Kampanye tersebut. (T/P002/R12/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Putin Usulkan Perundingan Bilateral dengan Ukraina