Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angin Kencang, Tanah Longsor hingga Banjir Landa Sejumlah Wilayah Indonesia Pekan Ini

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Personil BPBD Kabupaten Subang melakukan pembersihan pada sejumlah pohon tumbang akibat terjangan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (22/10/25). (Foto: BPBD Kabupaten Subang)

Jakarta, MINA – Sejumlah bencana alam melanda berbagai daerah di Indonesia, Rabu (22/10) hingga Kamis (23/10), meliputi angin kencang di Subang (Jawa Barat), tanah longsor di Blitar (Jawa Timur), banjir di Mojokerto (Jawa Timur), serta banjir di Aceh Barat, Aceh Jaya, Siak, dan Jepara.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat rentetan kejadian tersebut hingga Kamis pagi pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, Kamis (23/10) di Jakarta, peristiwa pertama tercatat di Kabupaten Subang, Jawa Barat, di mana angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah tersebut, Rabu (22/10) sekitar pukul 10.30 WIB.

Lokasi terdampak berada di Jalan Bandung–Subang, Kecamatan Ciater. Akibat kejadian ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia atas nama Waway (36) dan Raka (20).

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Banjir Landa Grobogan Jateng

“Tim gabungan bersama BPBD Subang langsung melakukan evakuasi korban dan pembersihan material puing rumah roboh,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Di Provinsi Jawa Timur, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Longsor mengakibatkan kerusakan rumah warga, fasilitas umum, dan akses jalan antar desa.

“Sebanyak satu kepala keluarga terdampak dan tiga orang luka-luka, sementara satu jalur penghubung desa terputus,” ujar Abdul.

BPBD Kabupaten Blitar bersama Forkopimda kini melakukan asesmen dan penanganan lapangan.

Baca Juga: Chairul Tanjung Datangi Ponpes Lirboyo, Sampaikan Permohonan Maaf

Masih di Jawa Timur, Kabupaten Mojokerto dilanda banjir luapan yang menyebabkan seorang pengendara motor hanyut terbawa arus di Desa Warugunung, Kecamatan Pacet.

BPBD setempat berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi selamat, dan kini banjir telah surut sepenuhnya.

Selain tiga kejadian baru itu, BNPB juga memperbarui empat peristiwa bencana sebelumnya. Di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, angin kencang menyebabkan lima warga luka-luka yang kini sudah dirawat di Puskesmas Batealit.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Aceh Barat berdampak pada 305 kepala keluarga atau 993 jiwa, dengan satu korban meninggal dunia dan lebih dari 300 rumah terendam. Debit air sungai dilaporkan meningkat akibat hujan yang masih terus berlangsung.

Baca Juga: Pengumpulan ZIS Capai RP 1,1T, BAZNAS Raih Opini WTP

Di Kabupaten Siak, Riau, banjir menyebabkan 1.529 rumah terendam, 10 hektar lahan perkebunan rusak, dan 135 warga mengungsi. Dinas Kesehatan setempat telah melakukan pemeriksaan kesehatan lingkungan dan memantau potensi penyakit pascabanjir.

Abdul Muhari mengatakan, sedangkan di Kabupaten Aceh Jaya, banjir berdampak pada 1.776 kepala keluarga. Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat sejak 20 Oktober hingga 2 November 2025, sementara satu desa masih terendam air setinggi 30–60 sentimeter.

BNPB mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

“Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bahaya banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang,” tegas Abdul Muhari.

Baca Juga: Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren, Wasekjen MUI Dorong Peningkatan Anggaran dan Tata Kelola

Ia juga menambahkan, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai perlu memantau ketinggian air dan segera melakukan evakuasi mandiri bila curah hujan tinggi terjadi secara terus-menerus. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemprov DKI Klarifikasi Dana Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank

Rekomendasi untuk Anda