Brebes, MINA – Puluhan rumah di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, rusak diterjang bencana alam angin kencang, Senin (21/10). Tepatnya di Desa Batursari dan Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes serta Desa Batumirah dan Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Angin kencang menerjang dua daerah yang berbatasan dan berada di kawasan dataran tinggi Gunung Slamet itu pada pukul 00.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Tidak ada laporan adanya korban jiwa pada peristiwa itu, tapi diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah akibat kerusakan rumah dan bangunan.
Sekretaris Desa Batursari menuturkan, angin kencang mulai terasa pada sore hari dan pada tengah malam makin kencang hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Warga banyak yang ketakutan bahkan panik saat kejadian itu, sehingga banyak yang berhamburan keluar rumah untuk berjaga-jaga.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Di masjid-masjid dan musala juga dikumandangkan azan saat angin kencang terjadi,” kata Sumedi.
Angin kencang mengakibatkan 58 rumah rusak di Desa Batursari yang tersebar empat perdukuhan. Yakni, Dukuh Anggrung, Dukuh Bera, Dukuh Kasa dan Dukuh Tengah. Kerusakan kebanyakan pada bagian atap, ada juga yang temboknya ambruk karena kencangnya angin yamg menerpa.
“Pendataan sementara ada 58 rumah warga yang rusak, 10 di antaranya rusak berat,” ungkap Sumedi.
Di Desa Dawuhan ada 11 rumah warga dan satu bagunan Paud rusak diterjang angin kencang. Tepatnya di Dukuh Kaliwadas, Dukuh Paingan dan Dukuh Igirgowok.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Ada 12 rumah warga dan bangunan rusak akibat angin kencang, salah satunya rusak berat,” kata Kepala Desa Dawuhan, Sudarsono.
Sementara itu, angin kencang juga mengakibatkan puluhan rumah rusak di wilayah Kabupaten Tegal, tepatnya di Dukuh Rembul Desa Batumirah dan Dukuh Sawangan Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa. Bahkan angin kencang juga mengakibatkan kubah Masjid Darussalam Dukuh Sawangan rusak.
“Kubah masjid lepas sebagian dan kabur diterjang angin kencang,” kata Rizki Adi warga Dukuh Sawangan.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis beberapa relawan dan BPBD Brebes dan personel TNI dari Koramil 12 Sirampog, turun membantu warga membersihkan puing-puing rumah warga yang rusak dan memperbaiki atap bangunan.
Beberapa bantuan dari BPBD setempat berupa atap seng mulai dikirim ke lokasi bencana angin kencang.
“Bantuan seng untuk perbaikan atap rumah yang rusak sedang dikirim BPBD ke lokasi,” kata Budi Sujatmiko, koordinator relawan BPBD Brebes. (L/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa