Jakarta, MINA – Angka buta aksara di Indonesia mengalami penurunan. Data terbaru menunjukkan, jumlah penduduk usia 15—59 tahun yang buta aksara turun dari 1,71 persen pada 2020 menjadi 0,92 persen pada 2024.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKPLK) Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, menyampaikan, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan formal dan nonformal, komunitas literasi, serta para pegiat pendidikan di daerah. Namun, ia menegaskan bahwa tantangan buta aksara masih harus diatasi dengan langkah sistematis dan terintegrasi.
“Penuntasan buta aksara adalah tanggung jawab bersama untuk mencapai Indonesia bebas buta aksara. Semua pihak harus mengajak masyarakat sadar pentingnya literasi,” tegas Tatang dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (9/9).
Sementara itu, Direktur Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI), Baharudin, menjelaskan sejumlah program intervensi yang dijalankan pada 2025, di antaranya Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Keaksaraan, BOP Pemberdayaan Remaja dan Perempuan Dewasa, dukungan relawan literasi, serta revitalisasi SPNF dan digitalisasi pembelajaran.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Pendidikan Berkarakter Kuat
Selain memperkuat literasi dasar, program ini juga membekali warga belajar dengan keterampilan hidup praktis. PNFI turut menyiapkan rangkaian kegiatan menyambut HAI 2025 dengan tema Kesalehan Literasi Digital, Membangun Peradaban, yang menekankan pentingnya literasi digital di era modern.
Baharudin menambahkan, melalui webinar, gebyar PNFI, hingga puncak peringatan HAI 2025, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif tentang literasi sebagai fondasi membangun masyarakat kritis, produktif, dan melek teknologi.
Dengan capaian penurunan buta aksara yang signifikan, pemerintah menargetkan Indonesia dapat segera bebas dari buta aksara dan melahirkan masyarakat literat yang siap menghadapi tantangan global.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pesantren Al-Fatah Pekalongan Gelar Tahfidz Camp ke-3