Jenin, 12 Jumadil Awwal 1436/1 April 1436 (MINA) – Sebuah kematian baru akibat flu babi dilaporkan di Tepi Barat pada Rabu (1/4). Kematian akibat virus H1N1 ini merupakan ke-6 sejak awal 2015.
Sumber-sumber lokal mengatakan, seorang wanita berusia 73 tahun, dari Jenin, meninggal pada Selasa malam setelah tertular virus flu babi dua pekan lalu.
Dia meninggal di rumah sakit Jenin setelah menerima perawatan medis di ICU, sumber menambahkan. Demikian Palindo.com yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, Kepala bagian obat pencegahan dari Departemen Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Asad Ramlawi mengatakan dalam keterangan pers, wanita tua itu terinfeksi beberapa penyakit selain flu babi.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Angka kematian flu babi, sejak awal tahun ini, menimbulkan kepanikan warga Palestina di Tepi Barat.
Warga takut virus ini menyebar lebih luas. Warga juga meragukan kemampuan Kementerian Kesehatan Palestina untuk menangani situasi tersebut.
Otoritas kesehatan Palestina melakukan upaya untuk mengurangi kepanikan warga dengan mengkonfirmasi ketersediaan vaksin dan menunjukkan kasus kematian tersebut bukan hanya karena tertular virus flu babi, melainkan menderita penyakit lainnya. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza