Jakarta, MINA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per Jumat, 4 Maret 2022, secara nasional penambahan pasien sembuh mencapai 40.462 orang sembuh per hari, yang terdiri transmisi lokal 39.700 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 762 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 5 juta orang sembuh atau tepatnya 5.026.853 orang (88,3%).
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 14.443 kasus dan kumulatifnya menjadi 517.253 kasus (9,1%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 26.347 kasus terdiri 25.765 kasus transmisi lokal dan PPLN 582 kasus.
Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.693.702 kasus, sebagaimana keterangan tertulis Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (4/3).
Sementara, pasien meninggal bertambah 328 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 149.596 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 341.631 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 21.285 kasus.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 521.033 dengan totalnya melebihi 191 juta atau 191.631.442 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 350.743 dengan totalnya melebihi 146 juta atau tepatnya 146.554.884 orang. Serta penerima vaksinasi ke-3 bertambah 133.441 dengan totalnya melebihi 11 juta atau 11.457.714 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Jawa Tengah menambahkan 6.070 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 515.276 orang diikuti DKI Jakarta menambahkan 5.554 orang terdiri 4.900 transmisi lokal dan 654 PPLN dengan kumulatifnya 1.143.134 orang.
Sementara Jawa Barat menambahkan 5.452 orang terdiri 5.442 transmisi lokal dan 10 PPLN dengan kumulatifnya 840.388 orang, Jawa Timur menambahkan 4.574 orang terdiri 4.553 transmisi lokal dan 21 PPLN dengan kumulatifnya 495.069 orang, serta Banten menambahkan 3.007 orang terdiri 2.987 transmisi lokal dan 20 PPLN dengan angka kumulatifnya 240.115 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat menambahkan 5.312 kasus terdiri 5.290 transmisi lokal dan 22 PPLN kasus dengan kumulatifnya 1.029.839 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 3.727 kasus terdiri 3.283 transmisi lokal dan 444 PPLN dengan kumulatifnya 1.191.065 kasus.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Sementara Jawa Tengah menambahkan 3.324 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 589.330 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.331 kasus terdiri 2.307 transmisi lokal dan 24 PPLN dengan kumulatifnya 547.550 kasus, serta DI Yogyakarta menambahkan 2.229 kasus transmisi lokal kasus dengan kumulatifnya 200.680 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 29 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal dan PPLN. Khusus 1 kasus PPLN terdapat di Jawa Barat. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 96 kasus dengan kumulatifnya 31.322 kasus, diikuti Jawa Timur 62 kasus dengan kumulatifnya 30.587 kasus, Jawa Barat 29 kasus dengan kumulatifnya 15.189 kasus, DKI Jakarta 24 kasus dengan kumulatifnya 14.754 kasus, serta Sumatera Utara 13 kasus dengan kumulatifnya 3.003
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 86.349.857 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 10.872.501 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 73.800.376 spesimen.
Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 14,91% dan positivity rate spesimen mingguan (20 – 26 Februari 2022) di angka 21,82%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 145 spesimen.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 193.981 orang dan kumulatifnya 57.117.140 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 51.423.438 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 167.634 orang.
Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 13,58% dan positivity rate orang mingguan (20 – 26 Februari 2022) di angka 17,75%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (R/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?