Berlin, 11 Rabiul Awwal/11 Desember 2016 (MINA) – Gereja-gereja melaporkan meningkatnya angka pindah agama dari Islam ke Kristen di Jerman sejak para pengungsi Suriah menetap di sana untuk mencari suaka.
Belum ada data pasti mengenai jumlah, namun pembaptisan baru kerap kali terjadi akhir-akhir ini setelah mereka semakin banyak mendatangi Jerman untuk menghindari perang yang belum berakhir di negaranya.
The Independent melaporkan, sejumlah rekaman dan foto kegiatan pembaptisan di gereja Evangelical-Freikirchlichen Gemeinde di Berlin baru-baru ini.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Felix Goldinger, seorang imam Katolik di Speyer, mengatakan banyak pengungsi yang telah dia baptis datang dari Iran dan Afghanistan, serta dari Suriah atau Eritrea.
Menurut laporan gereja, mereka belum bisa menjumlahkan secara pasti angka perpindahan agama para pengungsi di seluruh Jerman, tapi fenomena “memprihatinkan” ini sudah terjadi sejak 2013. Pada tahun itu, sebuah buku pedoman tentang membaptis para pencari suaka dirilis oleh gereja evangelis Jerman (EKD).
“Dalam beberapa tahun terakhir pencari suaka – baik sendiri atau sebagai sebuah keluarga – telah semakin beralih ke iman Kristen dan meminta komunitas gereja apakah mereka bisa dibaptis,” demikian salah satu isi dalam buku pedoman itu.
Menurut laporan itu, sebagian yang pindah agama telah diperkenalkan kepada Kristen ketika tiba di Jerman atau di negara Eropa lainnya, sebagian lainnya telah dikenalkan bahkan sejak mereka berada di negaranya sendiri.
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Hampir 900.000 pencari suaka tiba di Jerman tahun lalu, sebagian besar dari Suriah, Irak dan Afghanistan, ketika konselir Jerman Angela Merkel membuka perbatasan, mereka mempertaruhkan hidup mencapai Eropa di penyeberangan laut yang mematikan. (T/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza