Kuala Lumpur, MINA – Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) menyerukan solidaritas masyarakat internasional untuk Palestina, menyusul kebrutalan terbaru yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsa.
Presiden ABIM, Muhammad Faisal Abdul Aziz, dalam pernyataannya mengatakan, para pemimpin dunia terutama yang berasal dari negara-negara Muslim, harus menunjukkan solidaritas mereka dengan melakukan tekanan politik sampai tindakan kekejaman dihentikan sama sekali. MINA mengutip New Straits Times, Jumat (7/4).
“Tindakan ini sangat biadab karena dilakukan terhadap umat Islam yang sedang beribadah bersamaan dengan bulan suci Ramadhan, yang tidak menimbulkan ancaman keamanan,” ujarnya.
Faisal menambahkan, kekejaman ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan karena menyasar masyarakat umum, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Sementara itu, Presiden Movement for an Informed Society Malaysia (WADAH), Datuk Ahmad Azam Abdul Rahman mengatakan umat Islam dan orang-orang yang adil di dunia harus bangkit untuk membela hak asasi manusia dan martabat jamaah yang damai, menghormati kesucian Al-Quds.
“Semua negara Arab dan Muslim harus mengakhiri dan memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Israel, yang berlumuran darah di tangan mereka, menodai tempat suci Al-Quds, dan melanggar kesucian Ramadhan,” ujar Datuk Ahmad.
“Kita harus mendukung penuh gerakan boikot dan sanksi terhadap Israel, sebagai sarana yang efektif untuk mengakhiri agresi Israel dan menghapus apartheid di Palestina,” lanjutnya.
“Kita juga harus menyeret Israel untuk diadili di Mahkamah Internasional,” tegasnya. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur