Sanaa, MINA – yaman/">Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan operasi militer yang menarget Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, sebagai tanggapan atas perang genosida Israel di Jalur Gaza.
YAF juga mengingatkan para perusahaan yang memiliki aktivitas di Pelabuhan Haifa untuk tidak beroperasi di sana karena akan menjadi target serangan berikutnya dari Yaman.
Dilansir dari Press TV, menurut sebuah pernyataan, operasi hari Selasa (10/6) itu melibatkan dua rudal balistik: rudal hipersonik Palestine 2 dan rudal Zulfiqar. Satu rudal menghantam bandara secara langsung, menghindari sistem intersepsi.
Serangan itu mengganggu lalu lintas udara, memaksa warga Israel mencari perlindungan, dan memicu sirene serangan udara di seluruh wilayah Tel Aviv Raya, al-Quds yang diduduki, dan pemukiman Tepi Barat.
Baca Juga: WFP Cari Dana $650 Juta untuk Atasi Krisis Kelaparan di Afghanistan
yaman/">Angkatan Bersenjata Yaman bersumpah untuk melanjutkan operasi sampai Israel menghentikan agresinya di Gaza dan mencabut blokade.
Pernyataan itu juga menegaskan kembali larangan lalu lintas udara ke Bandara Ben Gurion, mendesak maskapai penerbangan untuk segera menangguhkan semua penerbangan.
Menanggapi serangan Israel di Hodeidah, pasukan Yaman memperingatkan perusahaan-perusahaan agar tidak terlibat dengan pelabuhan Haifa, yang sekarang menjadi target yang ditentukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konvoi Solidaritas “Keteguhan Hati” Menuju Gaza Tiba di Libya