Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Bersenjata Yaman Targetkan Sasaran Militer Israel

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

(Quds Press)

Sanaa, MINA – Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pada Senin malam (16/12), pelaksanaan operasi militer menargetkan situs militer pendudukan Israel di wilayah Jaffa di Palestina yang diduduki.

Serangan tersebut merupakan tanggapan lanjutan terhadap penindasan terhadap rakyat Palestina dan pembantaian pendudukan yang masih berlangsung di Jalur Gaza. Pernyataan Militer Yaman seperti dilaporkan Quds Press.

“Pasukan rudal melakukan operasi militer yang menargetkan situs militer Israel di wilayah Jaffa yang diduduki, dengan rudal balistik hipersonik Palestina 2, dan operasi tersebut mencapai tujuannya dengan sukses,” lanjut pernyataan.

Pasukan Yaman menekankan bahwa operasi tersebut merupakan tahap kelima dari tahap dukungan perlawanan perjuangan Palestina.

Baca Juga: Israel Kuasai Golan Jadi Bukti Negara itu Tak Ingin Perdamaian

“Pendudukan akan menghadapi operasi militer yang lebih kualitatif,” lanjutnya.

Mereka juga menegaskan kelanjutannya untuk “terus melakukan operasi militer dan menyerang semua sasaran milik Israel di wilayah pendudukan,” dan menyatakan bahwa “operasi ini tidak akan berhenti kecuali agresi terhadap Gaza dihentikan dan blokade dicabut.”

Pernyataan menambahkan, “Angkatan Bersenjata, bersama dengan seluruh rakyat Yaman, siap menghadapi setiap agresi Israel-Amerika Serikat yang menargetkan Yaman, dengan operasi militer yang lebih kualitatif dan efektif.”

Washington dan London melakukan intervensi melalui koalisi yang melancarkan serangan terhadap situs-situs Houthi di Yaman, dan ketegangan meningkat pada Januari lalu.

Baca Juga: Hezbollah Berharap Pemimpin Baru Suriah Anti-Zionis Israel

Kelompok Houthi mengumumkan bahwa mereka “sekarang menganggap semua kapal Amerika Serikat dan Inggris sebagai target militernya.”

Baru-baru ini, kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka akan “memperluas serangan hingga mencakup kapal-kapal musuh yang melewati Samudera Hindia melalui rute Tanjung Harapan.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sekolah-sekolah di Suriah Kembali Buka Pasca Jatuhnya Rezim Asaad

Rekomendasi untuk Anda