Washington, MINA – Pemberontak Houthi Yaman meluncurkan setidaknya satu rudal ke perairan sibuk Laut Merah pada akhir pekan, Angkatan Laut AS mengatakan, Senin (7/3).
Peluncuran rudal itu meningkatkan risiko tembakan Houthi menyerang salah satu dari banyak kapal komersial yang menggunakan jalur air penting itu untuk pengiriman global, The New Arab melaporkan.
Laut Merah terhubung ke Terusan Suez, yang mengirimkan pengiriman kargo dan energi dari Timur Tengah yang lebih luas ke Eropa.
Sejak merebut ibu kota Yaman pada September 2014, Houthi telah meluncurkan rudal, mengerahkan kapal drone bermuatan bom, dan melepaskan ranjau ke Laut Merah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Tembakan rudal itu terjadi pada hari Sabtu (5/3) di Laut Merah, kata Angkatan Laut AS.
“Meskipun lalu lintas maritim tidak terpengaruh dalam hal ini, tindakan ini mengganggu stabilitas dan menghadirkan bahaya bagi semua kapal yang transit di jalur air internasional yang kritis,” kata Komandan Timothy Hawkins, Juru Bicara Armada ke-5 Angkatan Laut yang berbasis di Timur Tengah. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza