
gaza" width="900" height="599" /> (Foto: Arsip)
Gaza, 2 Rabi’ul Akhir 1438/1 Januari 2017 (MINA) – Sebuah Kapal Perang Angkatan Laut Israel, Ahad (1/1) pagi menembaki ke arah kapal-kapal milik nelayan Palestina saat berlayar di lepas pantai Gaza, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan yang dikutip MINA.
Para nelayan mengatakan bahwa mereka menjadi sasaran tembakan yang dilancarkan Angkatan Laut Israel, dan dipaksa untuk meninggalkan wilayah pantai karena takut dibunuh, terluka atau ditangkap.
WAFA melaporkan, tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan ini.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Angkatan Laut Israel menargetkan nelayan Gaza hampir setiap hari, suatu hal yang merupakan pelanggaran terang-terangan dari perjanjian gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Palestina pada Agustus 2014 di Kairo atas mediasi Mesir, setelah 51 hari agresi Israel di Gaza, yang merenggut nyawa lebih dari 2.200 warga Palestina, kebanyakan warga sipil.
Menurut Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR), semua serangan Israel terhadap nelayan Palestina telah terjadi dalam jarak enam mil laut, yang katanya “membuktikan bahwa aksi pasukan Israel itu bertujuan untuk memperketat pembatasan wilayah di mana nelayan Jalur Gaza bisa melaut untuk mengurangi mata pencaharian mereka.” (T/R05/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan