Gaza, MINA – Dua nelayan Palestina ditahan oleh pasukan Angkatan Laut Israel dilepas pantai Jalur Gaza utara, Ahad (26/8).
Nizar Ayyash, kapten kapal, mengatakan kepada Ma’an bahwa pasukan Angkatan Laut Israel menahan dua nelayan saat mereka bekerja di sepanjang pantai Jalur Gaza utara dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.
Dua nelayan yang ditahan tersebut diketahui bernama Owrans Al-Sultan dan Hassan Al-Sultan.
Ayyash juga menambahkan bahwa pasukan laut Israel menyita perahu mereka.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Di sisi lain, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah pengembala Palestina di utara distrik Rafah di Gaza selatan. Namun, dilaporkan tidak ada korban luka. Sampai saat ini belum di ketahui alasan penembakan itu.
Tentara Israel secara terorganisir melakukan penahanan terhadap nelayan Palestina yang tidak bersenjata dan juga penembakan terhadap pengembala, petani yang mendekati sepanjang wilayah perbatasan secara sepihak.
Praktik blokade udara, tanah, dan laut Israel terhadap Gaza selama hampir 12 tahun ini telah menghancurkan banyak sektor pertanian dan penangkapan ikan di daerah kantong pantai.
Kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem baru-baru ini menyimpulkan, penutupan Gaza dan pelecehan terhadap nelayan telah menghancurkan sektor perikanan Gaza dan menyebabkan 95 persen nelayan hidup di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Komite Kerja Pertanian Persatuan Palestina (UAWC) juga mengeluarkan laporan pada tahun 2017 yang menunjukkan bahwa serangan Israel terhadap nelayan Palestina di Jalur Gaza menghalangi nelayan untuk mengakses sumber mata pencaharian mereka. (T/SJ/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza