Gaza City, 22 Jumadi Akhir 1435/22 April 2014 (MINA) – Angkatan laut Israel menembaki nelayan Palestina di lepas pantai Gaza, Senin (21/4) mengakibatkan tiga perahu nelayan mengalami kerusakan ringan,” kata Nezar Ayash, juru bicara nelayan Gaza, kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Tidak ada korban dilaporkan dalam insiden tersebut.
Menurut catatan, Israel hanya mengizinkan nelayan Gaza memancing sejauh enam mil zona lepas pantai Gaza.
Ketika pertama kali memberlakukan blokade pada Jalur Gaza tahun 2006, Israel menentukan zona memancing hanya sejauh tiga mil laut bagi nelayan Palestina.
Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Kebakaran dan Penyerangan Kapal Bantuan Ke Gaza
Nelayan Gaza mengatakan pembatasan itu berdampak negatif bagi bisnis mereka. Mereka mengeluhkan bahwa penghasilan ikan tahunan mereka jatuh drastis dari tingkat pra-blokade sekitar 4.000 ton menjadi 1.500 ton saat ini.
Menurut Serikat Nelayan Palestina, 1,8 penduduk Jalur Gaza, sekitar 40.000 mencari nafkah sebagai nelayan.
Di hari yang sama, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza Tengah yang mencederai dua orang warga Palestina.
Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengatakan, pesawat tempur Israel menargetkan fasilitas keamanan di kamp pengungsi al- Nuseirat, melukai dua petugas keamanan Palestina, Ma’an melaporkan.
Baca Juga: Albanese: Membuat Warga Palestina Kelaparan Adalah Aib bagi Hati Nurani Global
Israel juga melancarkan serangan udara lain yang menghantam sebuah peternakan di dekat kamp, menyebabkan kerusakan material namun tidak ada yang cedera, sementara serangan ketiga menargetkan daerah terbuka di Deir al- Balah.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga menghantam sasaran di Khan Younis, selatan Gaza, demikian Kementerian Dalam Negeri mengatakan. (T/P09/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Sektor Media Gaza Hancur, 143 Jadi Sasaran Zionis Israel
Baca Juga: UNICEF: Blokade Bantuan Membuat Anak-Anak Gaza ke Jurang Kehancuran