Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Laut Myanmar Hanya Kawal Nautical Aliya

Rudi Hendrik - Selasa, 7 Februari 2017 - 22:06 WIB

Selasa, 7 Februari 2017 - 22:06 WIB

400 Views

Foto: dokumentasi Food Flotilla for Myanmar (FFfM)

Nautical Aliya menuju Myanmar, 10 Jumadil Awwal 1438/ 7 Februari 2017 (MINA) – Kepala Misi Armada myanmar/">Food Flotilla untuk Myanmar (FFfM), Datuk Seri Aziz, memastikan Kapal Angkatan Laut Militer Myanmar hanya untuk mengawal Kapal Nautical Aliya sampai ke Yangon.

Pernyataan tersebut diungkapkannya saat konferensi pers di atas kapal Nautical Aliya, Selasa, (7/2) siang.

“Kami baru dapat confirm dari Menteri Pertahanan Malaysia, tidak ada masalah Militer Myanmar hanya ingin pastikan kapal kita sampai di Yangon,” ujarnya.

Selain itu Perdana Menteri Malaysia, Datuk Najib Razak sampaikan salam kepada seluruh relawan dan menghimbau agar tidak panik.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa India, Banjir dan Longsor Tewaskan 34 Orang

“Kami dapat pesan juga dari PM Najib, salam kepada semua relawan, jangan risau, Kapal Militer Myanmar hanya ingin mengawal kapal sampai ke Yangon,” katanya.

Pada pagi hari ketika armada kemanusiaan itu masuk perairan Myanmar, radar kapal Nautical Aliya mendeteksi sebuah kapal mendekat ke arah mereka.

Setelah dilihat menggunakan binacular, Kapten Nautical Aliya memastikan kapal tersebut adalah Kapal Angkatan Laut Myanmar.

Seluruh relawan diminta untuk masuk ke dalam kamar masing-masing dan tidak mengambil gambar sebab dikhawatirkan akan memprovokasi militer Myanmar.

Baca Juga: Thailand Catat Lonjakan Kasus COVID -19 di Asia 

Setelahnya, Militer Laut Myanmar mencoba berkomunikasi dengan Kapten Nautical Aliya dan menanyakan identitas, asal, dan tujuan kapal.

Wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) yang ikut di kapal tersebut pun coba mengambil gambar namun dicegah oleh fihak keamanan kapal Nautical Aliya.

Armada Food Flotilla diperkirakan sampai di perairan Yangon pada Rabu malam, namun akan berlabuh ke pelabuhan Kamis pagi harinya untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang dapat saja terjadi.(L/B01/RE1)

 

Baca Juga: Militer India Akui Jet Tempurnya Jatuh dalam Konflik Terbaru dengan Pakistan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Dunia Islam