Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Udara Israel Gempur Pasukan Rezim Suriah

Rudi Hendrik - Senin, 5 September 2016 - 12:41 WIB

Senin, 5 September 2016 - 12:41 WIB

546 Views

Tel Aviv, 3 Dzulhijjah 1437/5 September 2016 (MINA) – israel/">Angkatan udara Israel menggempur pasukan rezim Suriah setelah mortir dari wilayah konflik itu mendarat di zona yang diduduki Israel di Dataran Tinggi Golan pada Ahad (4/9).

“Militer Israel mengatakan telah menembakkan meriam ke tentara di Dataran Tinggi Golan Suriah dalam menanggapi serangan mortir dari Suriah yang melanda Dataran Tinggi Golan Israel,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan daring (online), demikian Alaraby.co.uk memberitakan yang dikutip MINA.

Militer Israel mengatakan, laporan awal menunjukkan bahwa mortir dari Suriah menghantam area terbuka di Dataran Tinggi Golan Israel. Namun, tidak ada korban tewas atau cedera yang dilaporkan.

“Pemerintah Suriah harus bertanggung jawab atas pelanggaran kedaulatan Israel,” tulis juru bicara militer Israel, Peter Lerner di akun resmi Twitter-nya. “IDF akan terus bertindak untuk melindungi Israel.”

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Sebelumnya pada tanggal 22 Agustus lalu, israel/">angkatan udara Israel menembak sebuah peluncur roket tentara Suriah dengan dalih menanggapi tembakan liar yang datang dari konflik Suriah.

Peristiwa serupa pernah terjadi pada bulan Juli dan sebelumnya.

Sejauh ini, Israel telah berusaha untuk menghindari ikut terlibat dalam perang Suriah yang kompleks dan sudah memasuki tahun keenam, tapi mereka selalu menyerang sasaran militer Suriah saat ada tembakan yang melebar ke wilayah Israel.

Israel juga diyakini telah melakukan serangan udara terhadap pengiriman senjata kepada kelompok militan Hizbullah Lebanon yang merupakan sekutu dekat rezim Suriah.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Israel merebut 1.200 kilometer persegi Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda