Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak media untuk tetap menjaga objektivitas dalam pemberitaannya.
Menurutnya, jika objektivitas dijaga maka media bukan hanya menghadirkan informasi yang akurat, mendalam, dan terpercaya, tetapi juga akan membangkitkan optimisme.
“Terlebih, pemberitaan di Jakarta memiliki dimensi opini beragam,” katanya pada acara Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin ke-47 Tahun 2021 di Ruang Pola Balai Kota Jakarta, Rabu (25/8)
Anies juga mengajak seluruh hadirin untuk melihat kembali bagaimana peran media dari era Orde Baru hingga sekarang, yang telah banyak mengalami perubahan.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Kita pernah rasakan era Orde Baru, di mana Pemerintah melalui Departemen Penerangan menyampaikan berbagai info terkait pembangunan, kita semua menengok/merujuk ke media dan media menjadi yang mengonfirmasi. Media sebagai referensi untuk cek kebenaran info tersebut,” ujarnya.
“Hari ini, media mengalami tantangan dan bertumpuan pada banyak hal, salah satunya kecepatan. Sehingga, akurasi pemberitaan kadang menjadi ujian yang membuat masyarakat menjadi merujuk ke konfirmasi dari Pemerintah. Ini terbalik dan harus kita waspadai bersama,” lanjutnya.
Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin merupakan ajang apresiasi karya jurnalistik yang telah rutin digelar oleh PWI Jaya bersama Pemprov. DKI Jakarta.
Nama anugerah ini memakai nama Pahlawan Nasional MH Thamrin, putra Betawi, yang juga seorang wartawan.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Tahun ini, tercatat sebanyak 491 karya jurnalistik yang masuk dari tujuh kategori penilaian, yaitu: 177 karya kategori teks, 58 karya kategori foto, 95 karya kategori video TV terrestrial, 48 karya kategori video TV streaming, 12 karya kategori radio, 49 karya kategori infografis, dan 52 karya kategori tajuk rencana.
Karya jurnalistik yang dinilai adalah karya yang telah dipublikasikan pada periode 1 Juni 2020 sampai dengan 31 Mei 2021. Dewan juri yang terdiri atas 7 orang telah melalui proses yang cukup panjang untuk menentukan pemenang dari tiap kategori.
Ketua Dewan Juri Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin 2021, Irmanto, menyampaikan, gelaran tahun ini diikuti oleh peserta yang beragam. Tidak hanya didominasi oleh media massa mainstream, tetapi juga media baru.
“Tentunya, media baru ini yang sudah berbadan hukum. Sehingga, pesertanya banyak. Tema yang diangkat juga beragam. Tidak lagi didominasi oleh banjir seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi penanganan pandemi juga banyak yang mengangkatnya,” terangnya.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Ia juga menyebut, gelaran tahun ini diikuti oleh banyak jurnalis muda. Harapannya, semakin banyak jurnalis muda yang aktif berkarya ke depannya dengan terus memberikan masukan maupun kritik kepada Pemerintah, untuk kemajuan kota.
Adapun pemenang tahun ini sebagai berikut:
Kategori Tajuk dimenangkan oleh Reza Maulana, koran.tempo.co. Kategori Teks, dimenangkan Alsadad Rudi, kompas.com. Kategori Foto oleh Faizal Fanani, Liputan6.com. Kategori Infografis oleh Budi Setyo Widodo, Media Indonesia. Kategori Video TV Terestrial oleh Fikas Tumbuan, Trans 7. Kategori Video TV Streaming oleh Sony Namura, Antara TV. Serta Kategori Audio oleh Danang Sundoro, RRI Pro 3. (R/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru