Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies Baswedan Sebut AWG Telah Wakili Umat Islam dalam Pembebasan Palestina

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

1 Views

Anies Baswedan di acara Penutupan Musyawarah Kerja AWG 2025, Bogor pada Jumat (31/1/2025). [Foto: Dok. AWG]

Bogor, MINA  – Tokoh bangsa, Anies Rasyid Baswedan memuji dan mengapresiasi pergerakan yang dilakukan oleh lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina.

“Saya kembali menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Aqsa Working Group karena telah mewakili umat Islam dan Bangsa Indonesia dalam pembebasan Palestina,” kata Anies saat menyampaikan sambutan di acara Penutupan Musyawarah Kerja AWG 2025, Bogor pada Jumat (31/1) pagi.

Dalam kesempatan itu, Anies mengusulkan kepada AWG untuk membawa sedikitnya tujuh aspek dalam perjuangan Palestina.

“Kami usul kepada AWG, minimal pertama membawa aspek sejarah dan geopolitik,” ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Jumat Ini

Anies menekankan bahwa dukungan internasional menjadi salah satu faktor penting untuk meraih kemerdekaan suatu bangsa, termasuk Palestina. Hal itu telah dirasakan oleh Indonesia.

Aspek kedua, lanjut Anies, ialah hukum internasional. Ia menyoroti bagaimana Zionis Israel dengan gamblang melanggar hukum internasional, tetapi tidak menerima sanksi apa pun.

Selanjutnya, aspek kemanusiaan. Menurut Anies, aspek inilah yang membuat pascaperlawanan Taufan Al-Aqsa, masyarakat internasional mulai mendukung perjuangan Palestina. Di media sosial, Zionis Israel mendapat kecaman keras dari warganet.

“Belum pernah Zionis Israel mengalami kekalahan telak. Pasca-Taufan Al Aqsa itu, Zionis Israel mengalami kegagalan Public Relations terdahsyat yang belum pernah dirasakan oleh Israel sebelumnya,” ucapnya.

Baca Juga: WNI Tertembak di Malaysia, Prabowo Desak Investigasi

Keempat ialah aspek ekonomi, serta kelima yaitu aspek budaya dan identitas.

“Kita perlu memberikan informasi lebih lengkap bagaimana budaya Palestina dan bagaimana peran Palestina untuk umat Islam,” kata Anies.

Sementara aspek keenam ialah aspek diplomatik dan bantuan kemanusiaan. “Ini seperti yang dilakukan AWG dan Maemuna Center dengan mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza,” ujarnya.

Kemudian yang ketujuh ialah aspek media dan propaganda. Ia menekankan bahwa peran media dalam membangun propaganda sangat besar.

Baca Juga: Longsor di Lereng Argopuro Situbondo, Akses Jalan Terputus dan Dua Desa Terisolasi

Anies kemudian mencontohkan sejarah rakyat Indonesia dalam perlawanan kepada penjajah melalui pertempuan di Surabaya yang kemudian melalui peristiwa heroik itu, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

Dia menyebut, peristiwa itu mirip dengan apa yang dilakukan para pejuang Palestina dengan melakukan perlawanan sengit terhadap Zionis Israel.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 3.570 Jamaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Kolom
Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina