Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kunci terpenting untuk kemajuan bangsa yaitu dari kaum ibu atau perempuan maka ormas Aliansi Perempuan Indonesia (ALPIND) bisa memperkuat persatuan untuk bangsa ini.
Anies menghadiri ke acara yang diikuti ribuan jamaah ibu-ibu majelis taklim se-Jakarta itu tidak sendirian. ia hadir dengan didampingi istrinya Fery Faharti Baswedan serta ibundanya, Aliyah Rasyid. Serta hadir pula istri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nur Asia Uno di lokasi tersebut.
Anies mengungkapkan sangat bersyukur dengan adanya tabligh akbar seperti ini. Karena ini yang pertama kali yang diselenggarakan oleh Aliansi Perempuan Indonesia.
“Ini pertama kali digelar dan hari yang bersejarah bagi ormas ALPIND. Karena acara pertama tidak ada duanya,” kata Anies di Masjid Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/).
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Pagi-pagi ketika akan berangkat ke tabligh akbar, tiba-tiba ibundanya mengajak untuk bersama-sama ke acara tersebut. Maka itu, dirinya memutuskan untuk jalan bersama. “Bagi saya inilah kebahagiaan tersendiri,” tutur Anies.
Ketika kecil, Anies mengatakan dirinya sering diajak ibunya untuk mengikuti pengajian perempuan waktu SD . Waktu itu, ibunya sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Tapi alhamdulilah, kali ini giliran saya yang mengajak ibu ke acara seperti ini, saya berharap dari ormas ALPIND ini bisa memperkuat persatuan dalam bangsa ini. Salah satu kunci terpenting untuk kemajuan bangsa yaitu kaum ibu atau perempuan. Jadi apabila kaum ibu maju, bangsa pun akan maju,” katanya.
ALPIND adalah organisasi kemasyarakatan yang baru dideklarasikan. Ormas perempuan lintas profesi ini dipimpin oleh Hj. Atifah HAsan, Lc sebagai ketua umum dan Dr Astriana Baiti, MS sebagai sekretaris jenderal. Tabligh akbar ini sendiri digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Saw sekaligus mengenalkan dan menjelaskan konsideran lahirnya Aliansi Perempuan Indonesia. (L/R03/P2)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Mi’raj News Agency (MINA)