Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan pencanangan pembangunan fasilitas integrasi Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT Asean di simpang Centrale Stichting Wederopbouw (CSW), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (22/1) pagi.
Fasilitas integrasi yang disebut Cakra Selaras Wahana ini merupakan buah karya Biro Studio Lawang untuk mengintegrasikan koridor 1 dan 13 Transjakarta dengan MRT Jakarta.
“Bangunan yang ada di belakang sana (Halte CSW Transjakarta) dan bangunan ini (Stasiun MRT Asean), dua-duanya adalah salah satu simbol kemajuan transportasi umum di Jakarta. MRT dan BRT. Keduanya menjadi kebanggaan bagi Ibu Kota Jakarta,” kata Anies dalam sambutannya.
Tapi, menurut dia, selama ini perencanaan dan pembangunannya tidak memasukkan satu kata, yaitu integrasi. Sehingga ketika dibangun, dia bekerja sebagai unit sendiri-sendiri, padahal keduanya ada dalam satu badan yang sama, yaitu badan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (BUMD).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Integrasi antar moda harus menjadi kata kunci dalam menjawab setiap tantangan pembangunan sarana transportasi publik,” katanya menegaskan.
Anies menyebut Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT Asean dapat menjadi pelajaran agar pembangunan tidak boleh berjalan masing-masing, melainkan sebagai satu kesatuan. Terlebih BRT dan MRT merupakan BUMD yang berkolaborasi bersama dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Dan tempat ini InsyaAllah nanti menjadi sejarah, artinya tidak lagi seperti ini, tetapi menjadi satu kesatuan. Ketika ini sudah terintegrasi, maka mind set warga Jakarta akan sudah mulai berubah,” katanya.
“Karena menyadari bahwa kendaraan umum itu bukan satu moda. Tetapi kendaraan umum itu adalah seluruh moda. Naik Transjakarta bisa pindah ke MRT, bisa pindah ke KRL, bisa pindah ke mana saja,” imbuhnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Sehingga, menurut pria yang menjadi pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu itu, yang namanya transportasi publik adalah satu kesatuan. Hari ini, masyarakat sering melihat transportasi publik sebagai satu moda dan moda lainnya. (L/R2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka