Palu, MINA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkunjung ke kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (14/6), meninjau secara langsung pemanfaatan dana bantuan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp. 60 miliar untuk penanggulangan akibat gempa di provinsi itu.
Kunjungan Anies beseta staf disambut oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, beserta segenap jajarannya di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu.
Anies mengungkapkan, dana sebesar Rp. 60 miliar yang didistribusikan ke Provinsi Sulawesi Tengah merupakan wujud dari kontribusi warga Jakarta yang ingin membantu meringankan beban para korban bencana di Palu, Donggala, dan Sigi.
“Ini (bantuan keuangan) adalah pajak yang terkumpul dari warga Jakarta. Maka dari itu, saya ingin menampilkan kondisi before after usai bantuan itu didistribusikan, agar mereka (warga Jakarta) memiliki perasaan sebagai satu saudara, sebangsa, dalam memulihkan bencana. Kami bersyukur, Palu dan Sulteng pulih dengan cepat,” ujarnya.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Longki Djanggola memaparkan, bahwa bantuan sebesar Rp. 60 miliar h dari Pemprov DKI Jakarta telah secara tepat dimanfaatkan untuk fokus kepada satu sektor, yakni akses jalan ke berbagai desa yang terkena dampak gempa, tsunami, serta longsor.
“Saya sampaikan terima kasih atas semua bantuan Pemprov DKI Jakarta. Saya arahkan bantuan itu pada satu sektor tertentu, yakni perbaikan jalan dari Palu, Donggala, dan Sigi,” kata Longki.
Lebih lanjut, pemulihan akses jalan itu dipaparkan oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah, Ir Syaifullah Djafar.
Syaifullah mengungkapkan, keseluruhan dana yang masuk telah dianggarkan ke dalam APBD 2019, dengan dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Pada tahap tanggap darurat fokus menyambung akses jalan antar desa, antara lain Jalan Kalawara-Kulawi sepanjang 18 kilometer dan Poros Pinembani sepanjang 11 kilometer. Sementara itu, tahap rehabilitasi akan fokus pada perbaikan jalan-jalan di kota Palu, Donggala, dan Sigi,” jelasnya. (R/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership