Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan transportasi integrasi TransJakarta-MRT adalah terobosan infrastruktur kelas dunia.
Hal itu dikatakan Anies saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan moda transpotasi tersebut di stasiun Istora Mandiri, Jakarta, Ahad (24/3).
“Alhamdulillah wa syukurillah, pembangunan MRT tahap pertama sebagai sebuah terobosan infrastruktur untuk mengatasi masalah transportasi di DKI Jakarta hari ini telah kita rampungkan,” katanya.
Ia mengatakan, MRT Jakarta ini adalah salah satu terobosan infrastuktur kelas dunia yang menempatkan Jakarta sebagai kota megapolitan modern.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Jakarta sebagai ibukota sebuah negara anggota G20 haruslah menjadi kota global yang maju, sejajar dengan berbagai kota utama dunia lainnya,” ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengungkapkan, sejauh ini sudah dibangun 13 stasiun. MRT akan beroperasi dengan 8 rangkaian, mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB selama Maret dan April.
“Sesudah bulan April, jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16 dan jam operasional ditambah dari pukul 05.00 sampai 24.00. Saat ini telah siap 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan,” ungkapnya.
Anies memperkirakan penumpang per hari di awal operasi mencapai 65 ribu orang. Secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 130 ribu per hari tahun depan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“MRT ini juga kita dorong untuk menjadi bagian dari Jak Lingko, sebuah sistem integrasi transportasi Ibu Kota, mulai dari kendaraan kecil hingga kendaraan besar, dari first mile hingga last mile,” ujarnya.
Saat ini, MRT Jakarta telah terintegrasi dengan TransJakarta. Ke depan, Anies ingin mendorong terus integrasi dengan moda transportasi lainnya seperti LRT dan Commuter Line dalam kerangka Jak Lingko.
“Kita akan terus kawal pembangunan MRT fase 2 dan fase-fase berikutnya. Pembangunan MRT ini, mulai dari ide, perancangan, hingga pembangunan, telah melalui jalan yang panjang dengan pasang surutnya,” katanya. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka