Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies: Pandemi COVID-19 Menurun, PSBB Jangan Kendor

Ansaf Muarif Gunawan - Sabtu, 2 Mei 2020 - 05:55 WIB

Sabtu, 2 Mei 2020 - 05:55 WIB

14 Views

Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan,  beberapa hari ini ada penurunan pandemi COVID-19, tetapi ini tidak boleh diartikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi kendor.

Hal itu disampaikan Anies usai rapat review pelaksanaan PSBB di Jakarta dan juga dampak-dampaknya bagi pengendalian COVID-19 dalam rapat yang diadakan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/5) malam, demikian keterangan yang diterima MINA.

“Harus kita lebih disiplin, harus kita lebih ketat, karena masih ditemukan kasus-kasus positif. Jadi penurunan beberapa hari ini tidak boleh diartikan sebagai sudah selesai. Ini belum selesai, Jakarta belum merdeka, kita masih bertempur dari COVID-19, maka jangan kendor,” tegasnya.

Untuk itu, gubernur mengimbau seluruh masyarakat, untuk juga lebih mengikuti kegiatan sosial dan ekonomi, kegiatan budaya dan kegiatan agama. Semuanya sebisa mungkin dilakukan di rumah, bukan dilakukan secara bersama-sama atau berkelompok di luar rumah.

Baca Juga: Banjir Kota Jambi Rendam Sekolah dan Rumah Warga

Lanjutnya, terkait langkah-langkah ke depan, juga dibahas bersama adalah nomor satu mengenai kewajiban menggunakan masker.

Di Jakarta saat ini sedang dalam proses distribusi masker, nantinya akan mencapai 20 juta masker yang dibagikan ke seluruh penduduk di Jakarta.

“Setiap orang akan mendapatkan dua buah masker, ini diwajibkan untuk digunakan, dan ini salah satu alat paling efektif untuk mencegah penularan, baik yang membawa virus COVID-19 tanpa sadar karena orang tanpa gejala harus menggunakan, masyarakat yang tidak punya COVID-19 juga harus pakai, sehingga potensi tertular menjadi lebih kecil,” ucap Anies.

Disebutkan, terkait dengan pergerakan penduduk, pihaknya sedang menyusun regulasi, untuk membatasi pergerakan, orang masuk Jakarta, sesudah musim Lebaran.

Baca Juga: STISA Abdullah Bin Mas’ud dan Kantor Berita MINA Jalin Kerjasama Pengembangan Jurnalistik dan Literasi Digital

“Karena itu, bagi warga Jakarta, seperti juga arahan dari Bapak Presiden untuk tidak meninggalkan tempat kediaman saat ini,  tidak mudik, tidak pulang kampung, maka kita sampaikan kepada semuanya, untuk mentaati anjuran itu. Karena bila anda pulang belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan tepat.”

“Jadi hati-hati kalau pulang belum tentu bisa masuk Jakarta kembali dalam waktu singkat, kita sedang menyusun regulasinya, nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan, dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta,” tegasnya.

“Jadi saya ingin supaya semua menyadari, pentingnya berada di tempat kita sekarang, tidak meninggalkan kota Jakarta. Ini saya rasa termasuk Jabodetabek juga,” ungkap Anies. (R/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Imbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia