Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies Pastikan Kolaborasi Berkeadilan Bagi Petani dan Warga Jakarta

Widi Kusnadi - Sabtu, 17 April 2021 - 00:11 WIB

Sabtu, 17 April 2021 - 00:11 WIB

8 Views

Jawa Tengah, MINA – Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan akan memastikan dengan hadirnya kolaborasi memberikan berkeadilan yang saling menguntungkan, baik warga Jakarta maupun petani daerah yang kesejahteraannya sekaligus kuantitas dan kualitas produknya juga meningkat.

“Kita berharap pergerakan perekonomian di Jakarta melalui kerja sama ini, ada suasana keadilan sosial, yakni membuat masyarakat Jakarta memiliki beras harga terjangkau, dan yang paling penting petani di Cilacap merasakan peningkatan kesejahteraan,” katanya saat menghadiri Panen Bersama di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (16/4).

Anies menyampaikan, DKI Jakarta bersyukur karena terbantu dengan adanya kolaborasi antardaerah untuk memastikan ketahanan pangan di ibu kota terjaga.

“Kolaborasi ini ikhtiar yang punya multiaspek, bagi kami di Jakarta 99 persen kebutuhan pangan dipasok dari luar dan kita memiliki ketergantungan yang amat tinggi dan Jakarta merasa bersyukur bisa bersama dengan Cilacap menyiapkan ketahanan pangan untuk warga di ibu kota,” ujarnya.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Selain itu, Anies juga menginstruksikan jajarannya untuk mengembangkan kolaborasi ke aspek-aspek lainnya, terlebih gotong royong merupakan bagian tradisi bangsa yang dapat dirumuskan salah satunya ke dalam kerja sama antardaerah.

Panen ini dilakukan atas kerja sama antara Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sumber Makmur, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap dengan BUMD Food Station Tjipinang.

Kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi yang dinisiasi tahun 2018 dengan areal sawah seluas 250 hektar, tahun 2019 bertambah seluas 500 hektar, tahun 2020 seluas 850 hektar, dan target kerja sama pada tahun 2021 seluas 1.000 hektar.

Dengan rata-rata produktivitas 5,7 ton/hektar dan memberikan potensi hasil 5.700 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau 2.964 ton beras dengan Varietas Ciherang, Metik Wangi, dan Muncul. (R/SR/R1)

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia