Anies Resmikan Penamaan Gedung Sasana Emas Greysia-Apriyani

Jakarta, MINA – Sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI atas prestasi pasangan ganda putri Badminton Indonesia peraih medali emas di , Gubernur Provinsi DKI Jakarta, pada Sabtu (14/8) meresmikan penamaan baru “Gedung Sasana Emas Greysia-Apriyani”, di Komplek Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang  sebelumnya bernama Multi Sport.

Dalam acara tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan apresiasi masing-masing berupa uang tunai sebesar Rp. 800 juta kepada Greysia Poli dan Apriyani Rahayu, uang tunai Rp. 480 juta kepada pelatih kepala Eng Hian, dan asisten Ari Subarkah dan Chafidz Yusuf masing-masing berupa uang tunai sebesar Rp. 50 Juta, beserta kartu member dari PT. Impian Jaya Ancol yang berlaku seumur hidup.

Greysia Poli dan Apriyani Rahayu juga mendapatkan apresiasi dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya berupa satu unit rumah beserta interior senilai Rp. 3,3 Milyar, sedangkan pelatih kepala Eng Hian mendapatkan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta .

Pasangan peraih medali emas ini berasal dari klub PB Jaya Raya milik Yayasan Pembangunan Jaya Raya  dalam lingkungan PT Pembangunan Jaya, sebuah perusahaan daerah milik DKI Jakarta.

Greysia di masa awal bulutangkisnya juga dibina di kompeks olahraga milik Pemprov. DKI ini, di mana juga ada sekolah untuk atlet mudanya, yang diresmikan tahun 1975 oleh Gubernur DKI Jakarta Letjen. Marinir Ali Sadikin.

Anies mengatakan bersyukur atas perolehan medali emas yang dicapai oleh pasangan Greysia-Apriyani setelah mengalahkan pasangan ganda putri asal Tiongkok Qing Chen-Yi Fan Jia pada babak final Olimpiade Tokyo 2020. Sehingga menjadikan inspirasi penamaan nama baru gedung Sasana Emas agar bisa menginspirasi bibit muda untuk mampu mengikuti jejak atlet putri Badminton Indonesia agar berprestasi di kancah dunia.

“Kita berdiri di sebuah Sasana (Emas Greysia-Apriyani) tempat penempaan atlet-atlet di DKI Jakarta. Kami bersyukur sekali bahwa tempat ini terus menjadi wahana pembinaan, agar anak-anak berprestasi di usia belia. Mereka dalam kegiatan persekolahan tetap tumbuh, tapi prestasi olahraga juga jalan. Fasilitas ini baru saja direnovasi, secara resmi belum diresmikan,  fasilitas ini masih baru semua,” katanya.

“Greysia dan Apri, kami ingin nama ini dari kemaren. Kita mendiskusikan karena ingin agar penghargaannya memberikan motivasi lintas generasi dan membuat orang begitu melihatnya, saya ingin seperti dia, saya ingin membawa emas seperti dia, lalu sampailah di kesimpulan kita beri nama Sasana Emas. Ini bukan sekedar nama saja, tapi karena emas ini penting, karena mereka berhasil mengharumkan nama Republik Indonesia di gelanggang dunia,” jelas Anies.

Gubernur Anies juga mengucapkan apresiasi kepada Yayasan Pembangunan Jaya Raya sebagai wadah yang menaungi para atlet badminton sehingga berhasil menempa bakat unggul asal Jakarta seperti Greysia Poli dan Apriyani Rahayu.

Ia berharap, semua atlet dari PB Jaya Raya terus menghasilkan para atlet yang memberikan prestasi internasional bagi Indonesia.

“Karena dulu Greysia ini dibina di PPOP, sebagai pusat pembinaaan olahraga pemuda, di sini bisa bersekolah sambil berkegiatan pembinaan olahraga. Hari ini ada ratusan anak yang belajar di sini, kami berharap ke depan makin banyak lagi yang mengikuti jejak mereka dari PPOP. Lalu, dengan adanya penamaaan Gedung Sasana ini jadi inspirasi kita semua,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dirut PB Jaya Raya, Trisna Muliadi; Anggota DPD RI Perwakilan Jakarta, Sylviana Murni; Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna; Dispora DKI, Achmad Firdaus; Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, beserta pejabat Pemprov DKI lainnya. (R/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.