Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur pada musim penghujan kali ini tidak diterjang banjir, yang menunjukkan penanganan banjir di Kampung tersebut kian optimal.
Hal tersebut disampaikannya setelah mengunjungi dan meninjau langsung kondisi RW 04 dan 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Selasa (9/2).
“Alhamdulillah, saat ini kita berada di RW 04 kelurahan Cipinang Melayu, tempat kita berdiri saat ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan di tiang listrik ini diberikan penanda muka air sampai 2,5 meter, tahun lalu 3 meter,” katanya, demikian keterangan yang diterima MINA, Rabu (10/2).
Kampung yang berada di bantaran Kali Sunter tersebut pada tahun lalu sempat terjadi banjir hingga 3 meter.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Menurutnya, kunci keberhasilan dalam menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu adalah memberikan perhatian dan penanganan dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut.
“Ikhtiar kita adalah dengan melakukan pengerukan Waduk Rangon dan Waduk Tiu di sisi selatan Jakarta Timur. Lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air sungai dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang terkendali,” ujarnya.
Ia menyampaikan, berkat ikhtiar tersebut, tahun ini warga Cipinang Melayu dapat lebih tenang menghadapi musim hujan.
“Dengan ikhtiar itu dan atas izin Allah SWT dimudahkan untuk mengendalikan volume air di tempat ini dan kawasan RW 04 Cipinang Melayu, akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran,” jelasnya.
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
Pemprov DKI melakukan berbagai pengerukan dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi terkendali.
Meskipun demikian, Ia menjelaskan, Pemprov DKI masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali tak ada banjir di Cipinang Melayu dan akan terus melakukan berbagai upaya penanggulangan banjir, di antaranya, gerebek lumpur, pembuatan sumur vertikal drainase, optimalisasi pompa dan lain sebagainya. (R/SR/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H