Sanaa, MINA – Kelompok Ansarallah Yaman melakukan serangan terhadap sebuah kapal Israel saat berlayar di Laut Merah, dengan beberapa rudal, Senin (4/3).
Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan malam ini seperti dikutip dari PIC, Selasa (5/4), pasukannya menargetkan kapal Israel MSC Sky ketika sedang berlayar di Laut Merah, dan menyerangnya secara akurat dan langsung.
Dia mengindikasikan, penargetan kapal Israel terjadi setelah melakukan operasi khusus menggunakan drone dan rudal yang menargetkan kapal Amerika dan musuh, menggunakan sejumlah rudal balistik dan drone.
Kelompok Ansarallah menegaskan, pasukannya terus mencegah pelayaran atau navigasi Israel menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki, sampai agresi dihentikan dan pengepungan di Jalur Gaza dicabut.
Sebelumnya pada hari yang sama, kebakaran terjadi di kapal kontainer Israel yang mengibarkan bendera Liberia, setelah menjadi sasaran saat berlayar di Laut Merah, sekitar 91 mil laut di lepas pantai kota Aden di Yaman.
Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey mengatakan, dua ledakan mengguncang kapal tersebut, namun tidak ada laporan korban jiwa di antara mereka yang berada di dalamnya.
Perusahaan itu menjelaskan bahwa salah satu dari dua ledakan terjadi dari jarak jauh, dan kapal mengeluarkan panggilan darurat setelah adanya laporan kerusakan.
Kelompok Ansarallah Yaman telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di wilayah Laut Merah sejak November. Sebagai solidaritas terhadap Palestina, dan sebagai respons terhadap perang brutal Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dengan menargetkan orang-orang tanpa pandang bulu.
Meskipun eskalasi di Laut Merah dimulai dengan Ansarallah yang menargetkan lalu lintas pelayaran yang terkait dengan pendudukan Israel, kemudian meluas dengan menargetkan kapal-kapal milik Amerika dan Inggris, dengan latar belakang serangan yang dilancarkan oleh kedua negara tersebut di lokasi Yaman. (T/R12/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)