Ansarullah Yaman Pastikan Laut Merah Aman Dilewati Kapal Selama Tidak Terhubung dengan Israel

Sana’a, MINA – Gerakan perlawanan Ansarullah di menjanjikan “lintasan yang aman” bagi kapal-kapal internasional yang berlayar di Laut Merah selama tidak terhubung dengan .

Anggota biro politik Ansarullah di Yaman, Mohammad Al-Bakhiti menekankan, kelompoknya terus meningkatkan serangan balasan terhadap kapal-kapal milik Israel untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Hal itu disampaikan Mohammad Al-Bakhiti dalam sebuah wawancara bersama media Izvestia pada Jumat (19/1). Dia mengatakan Laut Merah aman selama kapal-kapal yang transit di jalur strategis itu tidak terhubung dengan Israel.

“Sejauh menyangkut kapal-kapal dari negara lain, termasuk Rusia dan Tiongkok, navigasi mereka di wilayah tersebut tidak berada dalam ancaman apa pun,” kata Bakhiti.

Baca Juga:  Delegasi Hamas di Kairo Bahas Gencatan Senjata

“Selain itu, kami siap memastikan keselamatan perjalanan kapal mereka di Laut Merah, karena navigasi bebas memainkan peran penting bagi negara kami,” tambahnya.

Dia menekankan, serangan terhadap kapal “yang berhubungan dengan Israel” akan terus berlanjut.

“Ansarullah tidak bertujuan untuk menangkap atau menenggelamkan kapal laut ini atau itu. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan biaya ekonomi” bagi rezim Israel “untuk menghentikan pembantaian di Gaza,” katanya.

Pejabat Ansarullah juga membela penyitaan kapal Galaxy Leader yang dilakukan kelompok perlawanan pada November 2023 lalu, yang merupakan kapal komersial yang terkait dengan seorang pengusaha Israel, sebagai “langkah pencegahan agar semua orang dapat mengikuti persyaratan kami.”

Bakhiti menambahkan, awak kapal yang masih ditahan “baik-baik saja dan kami menyambut mereka dengan hangat.”

Baca Juga:  Polisi Delhi Ungkap Perdagangan Orang Rohingya dari Myanmar ke India dan Rusia

Sebelumnya, kelompok perlawanan di Yaman mengumumkan serangan rudal baru terhadap kapal Amerika untuk mendukung warga Palestina di Gaza, dengan mengatakan, operasi tersebut dilakukan “dengan rudal angkatan laut yang sesuai, sehingga menghasilkan serangan langsung.” (T/R2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.