Jakarta, MINA – Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Ansharullah mengatakan, para pemuda dan aktivis harus meneladani perjuangan Muhamamad Al-Fatih dalam pembebasan Konstantinopel.
“Hari ini tanggal 29 Mei, bertepatan dengan tanggal pembebasan Konstantinopel oleh Al-Fatih. Ini semoga menginspirasi perjuangan kita dalam membela Palestina dan Masjidil Aqsa,” ujarnya pada sambutan Aksi Damai Solidaritas Palestina Mengecam Pertemuan Kabinet dan Klaim Netanyahu atas Al-Quds, di halaman Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.
“Kita di sini bersama-sama, juga untuk mengingat peristiwa Nakbah 75 tahun lalu, sekaligus menggugat eksisten negara palsu Israel 14 Mei 1948 dan menggugat klaim Zionis atas Al-Aqsa dan Palestina,” lanjutnya pada acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) bekerjasama dengan Kedutaan Palestina untuk Indonesia.
Menurutnya, peristiwa Nakbah masih terus dihadirkan zionis Israel rezim haus darah, hingga saat ini.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Untuk itu, ia menyeru umat untuk bersedia membebaskan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina dengan jiwa dan raga, ujarnya di hadapan ratusan masaa aksi damai.
Hadir memberikan sambutan dalam Aksi Damai, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr Zuhair Al Shun, dan Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad.
Usai sambutan dilanjutkan Pembacaan Puisi Palestina oleh Arina Islami (mahasiswai STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor), serta Orasi Aksi Damai yang disampaikan oleh M.Ansharullah (Ketua Presidium Aqsa Working Group/AWG), Astrid N Rizqita (Presiden Pemuda OKI Indonesia) dan Ali Farkhan Tsani (Duta Al-Quds Internasional). (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina