Jakarta, MINA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, seluruh pompa di Rumah Pompa Waduk Pluit berfungsi optimal untuk mengantisipasi kemungkinan banjir saat musim penghujan tiba.
Pernyataan itu disampaikan setelah meninjau kesiapan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi musim hujan di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (4/11).
“Hari ini, saya melakukan kunjungan ke salah satu rumah pompa pengendali banjir yang strategis di DKI Jakarta, yakni Rumah Pompa Waduk Pluit. Selain meninjau kesiapan rumah pompa, kehadiran saya di sini juga untuk menindaklanjuti hasil rapat pimpinan terkait mitigasi menghadapi musim hujan dan antisipasi terhadap banjir,” ujar Teguh, seperti dilansir dari infopublik.id.
Menurutnya, keberadaan Rumah Pompa Waduk Pluit sangat penting dalam pengendalian banjir di wilayah DKI Jakarta, termasuk kawasan Istana Kepresidenan. Pj Gubernur Teguh juga memastikan bahwa jumlah pompa, sumber daya manusia (SDM), serta sarana dan prasarana pendukung memadai untuk penanganan banjir yang cepat.
Baca Juga: Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai Terlibat Judi Online
“Ini penting sekali. Karena, jangan sampai rumah pompa dengan teknologi yang sudah sangat bagus dan kapasitas besar ini, tidak diimbangi dengan sarana pendukung yang optimal. Kami meminta untuk dicek apakah pompa berfungsi dengan baik dan SDM siap untuk bertindak,” tambahnya.
Teguh juga berencana untuk meninjau kesiapan rumah pompa dan sarana prasarana pengendalian banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta pun akan menggelar Apel Kesiapan Menghadapi Banjir.
“Termasuk pada rapat pimpinan, kami sudah meminta masukan dan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), salah satunya mengenai kapan puncak musim hujan di DKI Jakarta. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi sekitar pertengahan hingga akhir Februari. Lalu, bagaimana upaya-upaya kita tahun depan, apa yang bisa kita lakukan lagi pada awal tahun 2025,” jelasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB: Imbas Erupsi Gunung Lewotobi NTT, Bandara Ditutup Sementara