Jakarta, MINA – Mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 senada dengan imbauan pemerintah untuk memakai masker ketika keluar rumah, Pesantren Mahasiswa Dai atau Pesantren Penghapal Quran Pesmadai menggelar aksi membagikan masker secara gratis ke sejumlah warga di wilayah Bogor, Depok, Jakarta, dan Ciputat, Tangerang Selatan.
Direktur Pesantren Mahasiswa Dai atau Pesantren Penghapal Quran Pesmadai Ahmad Muzakki mengatakan, pihaknya menjalankan tugas sesuai tupoksinya sesuai tugasnya masing-masing untuk menghadapi wabah virus corona atau COVID-19.
“Sesuai apa yang bisa kami melakukan untuk mencegah terinfeksi atau positif Novel Coronavirus alias COVID-19, dengan membagikan masker secara gratis denganmengkampanyekan gerakan memakai masker kepada masyarakat, merupakan salah satu bentuk kepedulian agar masyarakat tidak terpapar virus COVID-19,” kata Ahmad, dalam keterangan tertulis diterima MINA, Jakarta, Kamis (9/4).
Ahmad mengatakan, dengan kegiatan-kegiatan positif senantiasa tersalurkan kepada masyarakat dalam menghadapi terinfeksi COVID-19. Kita berjuang sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
“Pemerintah sesuai dengan perannya, tenaga medis sesuai dengan perannya, dan kita sebagai masyarakat harus bisa berperan, sesuai dengan apa yang bisa kita lakukan,” tambahnya.
sementara itu Fatih Husaini, Ketua Panitia Gerakan Pesmadai Peduli, aksi ini merupakan gerakan #PesmadaiPeduliIndonesiaJilid2 setelah sebelumnya telah sukses dengan gerakan aksi bagi-bagi rempah kepada masyarakat, dimana gerakan tersebut mengkampanyekan masyarakat agar menjaga kesehatan dan meningkatkan daya imun tubuh, serta memberikan spirit optimisme kepada warga untuk melawan covid-19.
“Gerakan ini sebagai langkah ikhtiar kita untuk membantu masyarakat memutus rantai penyebaran covid-19. Kita juga membutuhkan bantuan operasional, karena musibah virus corona ini merupakan tugas kita bersama,” kata Fatih.
Ia mengatakan salah satu bentuk ikhtiarnya untuk melawan wabah ini dengan membagikan masker secara gratis kepada warga setempat. Selain itu, gerakan bagi-bagi masker secara gratis yang dilakukan pada Rabu 8-9 April 2020, juga memberikan momen haru kepada warga sekitar.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Pasalnya, sejumlah toko yang menjual masker tidak sedikit yang memberikan harga tinggi, sehingga para warga banyak yang abai untuk tidak memakai masker, dikarenakan harga masker sendiri mahal. Seperti yang dikatakan Fauzi, selaku warga Ciputat yang mendapatkan masker gratis.
“Kami sangat berterima kasih kepada santri pesmadai atas bantuan seperti ini, jujur saja saya tidak memakai masker karena masker yang dijual terlalu mahal,” tuturnya.
Gerakan Pesmadai peduli ini juga meningkatkan jiwa sosial santri untuk turut andil membantu masyarakat dalam menghadapi bencana sosial. Sebagaimana yang dikatakan Puji Asmoro, salah satu santri pesmadai.
“Sebagai santri, kami ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami merasa gerakan seperti ini menjadi satu pelajaran bagi kami untuk terus bermanfaat bagi umat, serta meningkatkan kepekaan sosial untuk membantu masyarakat,” kata Fatih.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah
Adapun masker yang dibagikan merupakan kerja sama Pesmadai dengan Usaha Kecil Menangah (UKM) pembuat masker Mas Baitul Azizah seorang pengusaha dan santri yang hafal quran dimana beliau adalah Alumni santri Pesmadai juga mahasiswa UIN semester akhir yang memiliki hapalan 20 juz lebih.
Santri Pesmadai memang selain mereka dididik menjadi seorang santri yang intelek, menguasai ilmu agama, hafidz quran juga mereka dilatih untuk menjadi manusia yang mandiri dan kreatif juga memiliki kemampuan entrepreneur. (R/R3/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Yon Mahmudi: Israel Dapat Keuntungan dari Krisis Suriah Saat Ini