Gresik, MINA – Untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat potensi gempa susulan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur mengimbau warga Bawean untuk menempati pos pengungsian sementara.
“Kami imbau agar mereka yang bangunan rumahnya kurang kuat atau mengkhawatirkan, untuk menempati pos-pos pengungsian sebagai antisipasi gempa susulan saat malam hari,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sabtu (23/3) malam.
Gus Yani, sapaan akrabnya, berharap agar para warga untuk selalu saling menjaga dan bersabar karena masih dalam keadaan darurat.
“Semoga bencana ini segera selesai agar semuanya dapat kembali di rumah masing-masing,” katanya.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mengatakan kerusakan yang terjadi hingga data pukul 18.00 WIB (23/3/2024) total kerusakan bangunan mencapai 4.304 unit.
“Untuk rumah totalnya 4.085, rumah ibadah 138, sekolah 68, perkantoran 12 dan fasilitas kesehatan satu,” katanya.
Namun, lanjutnya, data tersebut akan berpotensi bertambah dikarenakan hingga Sabtu malam pukul 00.00 masih dilakukan perbaikan data. (R/P2/R1)
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
Mi’raj News Agency(MINA)