Antisipasi Kekeringan, BNPB Bangun Sumur Bor di Indramayu

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Sri Astuti - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Indramayu, MINA – Kepala BNPB Suharyanto meresmikan sumur bor di Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (17/7), sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat fase pencegahan bencana, khususnya dalam mengatasi potensi krisis air bersih akibat kekeringan.

“Kita sudah melaksanakan pembangunan beberapa titik sumur bor sebagai upaya pencegahan karena sebentar lagi ini masuk masa kemarau dan masyarakat di Kabupaten Indramayu tentu saja akan banyak yang membutuhkan pasokan air bersih,” ujar Suharyanto.

Ia mengtakan, pembangunan sumur bor ini dilakukan secara bertahap dengan total delapan titik di wilayah Indramayu, dengan anggaran mencapai Rp3,3 miliar yang bersumber dari anggaran Dana Siap Pakai (DSP) BNPB.

Suharyanto mengatakan, sumur bor yang dibangun berjenis sumur bor dalam atau artesis dengan kedalaman 120 hingga 130 meter, dilengkapi dengan mesin pompa berjenis summersible dengan kapasitas air dapat menampung hingga 5.000 liter.

“Sumur yang dibuat tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan air kurang lebih hingga 1.200 Kepala Keluarga (KK) atau 4.200 jiwa,” katanya.

Nining Arsini, tokoh masyarakat setempat, berharap dengan adanya bantuan sumur bor dari pemerintah ini, masyarakat di Desa Jayamulya dapat lebih mudah mendapatkan air bersih dan tidak mengalami kesulitan lagi saat musim kemarau.

“Dengan adanya sumur bor ini, kami bersyukur sekali jadi masyarakat lebih mudah dapat air dan ke depan harapannya kami tidak kekurangan air,” kata Nining.

Program sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka menengah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, terutama saat musim kemarau yang dalam beberapa tahun terakhir memicu terjadinya bencana kekeringan di wilayah pesisir utara Jawa, termasuk Indramayu. BNPB juga akan melaksanakan pembuatan sumur bor di wilayah lain di Jawa Barat, yakni di Subang dan Cirebon. []