Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antisipasi Macet, Disiapkan Tiga Alternatif Jalur Mudik Jawa

Fauziah Al Hakim - Rabu, 31 Mei 2017 - 03:08 WIB

Rabu, 31 Mei 2017 - 03:08 WIB

323 Views ㅤ

Jakarta, 4 Ramadhan 1438/30 Mei 2017 (MINA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memantapkan persiapan jelang mudik lebaran. Salah satunya dengan menyediakan tiga jalur alternatif bagi pemudik di pulau Jawa untuk mengantisipasi macet.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai Sidang Kabinet Paripurna yang salah satunya membahas lanjutan pembahasan persiapan menghadapi Idul Fitri 1438 H/2017 M, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin. Demikian keterangan pers Setkab yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Lintasan yang kita usulkan, ada tiga lintasan, yaitu Pantura, Cipali, dan selatan. Bahkan (jalur) selatan itu banyak sekali jalan-jalan alternatif,” ujar Menhub.

Ia menambahkan, menghadapi arus mudik, Panglima TNI menyatakan kesediaannya untuk membantu penyelesaian jalan-jalan alternatif di wilayah selatan menjadi jalan yang lebih berfungsi.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Kita harapkan gunakanlah jalur itu tiga jalur, ada Pantura, ada Cipali, dan ada jalur selatan. Sehingga tidak macet di satu tempat. Dan kita kalau kebanyakan ke Cipali, kita akan buka tutup dan kita arahkan ke selatan atau ke utara,” tutur Menhub.

Rencana pengalihan jalur ini disepakati oleh kepolisian untuk dilaksanakan. Kementerian Perhubungan juga terus melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kapolri terkait kesiapan angkutan jelang mudik lebaran sejak bulan Maret lalu.

“Kita akan rapat lagi dan kita akan menugaskan Basarnas untuk menyediakan helikopter di Cipali,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Menhub, pertumbuhan angkutan udara mencapai sembilan persen, sementara angkutan motor tumbuh lebih dari sepuluh persen.

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

“Khusus untuk motor, kita harapkan dengan adanya mudik gratis motor dan mudik gratis orang sejumlah 208.000 itu bisa juga mengurangi jumlah,” ujarnya.

Menhub mengimbau agar masyarakat mempertimbangkan untuk menggunakan angkutan mudik yang lain selain motor. Sebagai antisipasi persiapan, Menhub akan mengecek kesiapan di Bandar Udara Soekarno Hatta seperti mengecek kondisi moda transportasi udara karena ada pertumbuhan dari pesawat yang disiapkan. Juga mengecek kesiapan pelabuhan Merak dan di luar Jawa.

Terkait ketersediaan BBM, Kementerian ESDM juga akan menyediakan BBM mobile dalam ukuran dirijen lima liter, sepuluh liter, dan 20 liter selain BBM yang tersedia SPBU-SPBU.

“Nanti ada yang mobile,”  tambah Menhub.

Baca Juga: Kedatangan Ulama Asal Palestina Disambut Meriah Santri Al-Fatah Lampung

Untuk mengantisipasi kebingungan pemudik terkait ketersediaan BBM, pemerintah juga akan menyediakan tempat-tempat komunikasi dan aplikasi mudik. Truk barang juga diarahkan untuk melintas H-4 dan H+4 Hari Raya Idul Fitri.

“Pemudik saya sarankan pulanglah lebih awal,” tuturnya. (T/R05/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Brebes Luncurkan Gerakan Kencana: Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Tausiyah