Yerusalem, MINA – Menurut situs web Ibrani, Walla, sumber militer Israel mengungkapkan negara itu memprediksi Hamas tidak akan ragu dalam beberapa hari mendatang melakukan penembakan roket ke Israel, sebagai akibat kurangnya kemajuan dalam kontak membangun gencatan senjata antara kedua belah pihak.
Koresponden militer situs tersebut, Amir Bakhbout, menegaskan bahwa tidak ada keraguan di antara para pemimpin Tentara Israel dan Dinas Intelijen Israel, bahwa Hamas pada akhirnya akan menyadari, pendudukan Israel bertekad untuk mengubah persamaan dan mekanisme untuk melakukan negosiasi, dan akan terus menanggapi setiap serangan mulai dari meluncurkan balon pembakar hingga roket.
Di sisi lain, menurut penilaian Israel yang dijelaskan Bakhbout, Hamas tidak bermaksud untuk tawar-menawar, melainkan akan bersikeras pada kriteria yang ditetapkan dalam file kesepakatan pertukaran tahanan, serta dalam file transfer uang.
“Faksi-faksi Palestina siap menghadapi gesekan apa pun, dan mereka tidak akan ragu untuk bergerak dari meluncurkan balon pembakar dan demonstrasi di pagar pemisah di perbatasan Gaza hingga meluncurkan roket,” katanya.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Bakhbut menegaskan, Kepala Staf Tentara Israel, Aviv Kohavi, memerintahkan untuk mempersiapkan agresi baru di Jalur Gaza yang akan berlangsung selama berhari-hari, dan meningkatkan kesiapan baterai anti serangan udara Iron Dome.
Israel dan perlawanan Palestina telah mencapai kesepakatan gencatan senjata tanpa syarat, setelah 11 hari eskalasi Israel di Jalur Gaza bulan lalu.
Dalam konflik itu Hamas menembakkan ratusan roket menargetkan kota-kota Israel sebagai balasan atas aksi pendudukan terhadap rakyat dan tempat-tempat suci Yerusalem yang diduduki. (L/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina